Headline

Forum PAKSIJI DIY Gelar Workshop, Kulon Progo Dipilih jadi Kabupaten Percontohan Anti Korupsi

289
×

Forum PAKSIJI DIY Gelar Workshop, Kulon Progo Dipilih jadi Kabupaten Percontohan Anti Korupsi

Sebarkan artikel ini
WORKSHOP ANTI KORUPSI: Mengusung tema Menegakkan Integritas untuk Mewujudkan Desa dan Pemerintah Kabupaten/Kota Antikorupsi. (istimewa)

ZonaJogja.Com – Forum PAKSIJI DIY  bersama kantor Inspektorat  DIY menyelenggarakan workshop dan koordinasi penguatan program anti korupsi.

Workshop mengusung tema Menegakkan Integritas untuk Mewujudkan Desa dan Pemerintah Kabupaten/Kota Anti Korupsi.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Diselenggarakan di Kantor Inspektorat DIY. Dihadiri 75 peserta.

Sekadar diketahui, Forum PAKSIJI singkatan Penyuluh Anti Korupsi Sahabat Integritas Jogja Istimewa.

Forum ini menjadi tempat bergabungnya penyuluh anti korupsi yang tersertifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

BERITA LAIN: Mampu Selesaikan Masalah Lingkungan, 6 Lurah di Kota Yogyakarta Terima Gelar “Juru Perdamaian”

Anggota PAKSIJI  berasal dari berbagai profesi. Mereka diinisiasi KPK menjadi relawan yang menyebarluaskan semangat antikorupsi.

Workshop diawali ceramah Inspektur Muhammad Setiadi SPt M Acc. Setiadi mengatakan KPK telah memilih 4 kabupaten percontohan anti korupsi.

“Salah satunya Pemkab Kulon Progo,” kata Setiadi.

Pemda  DIY telah menyeleksi dan mengirimkan Kabupaten Kulonprogo sebagai kabupaten anti korupsi.

Sedangkan tiga daerah yang dipilih sebagai kabupaten anti korupsi adalah Kabupaten Badung (Bali), Kabupaten Payakumbuh  (Sumbar), dan Kota Surakarta (Jawa Tengah).

BERITA LAIN: Disambangi Wabup Danang Maharsa, Warga Sidoarum Menangis

Kabupaten yang terpilih menjadi daerah percontohan harus memenuhi enam kriteria.

Yakni,  Peningkatan Kualitas Pengawasan, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, Peningkatan Budaya Kerja Antikorupsi, Peningkatan Peran Serta Masyarakat dan Kearifan Lokal.

Ketua Forum PAKSIJI DIY, Dr Totok Suharto ST MSi mengatakan, workshop merupakan kolaborasi Forum Penyuluh Antikorupsi dengan Inspektorat DIY.

“Workshop untuk menumbuhkan semangat mewujudkan pemerintahan yang bersih dari praktik korupsi,” ujarnya.

BERITA LAIN: LPS Buka Kantor Perwakilan di Surabaya, Tunjuk Bambang Hidayat jadi Kepala

Workshop menghadirkan narasumber  Eko Suhargono SIP (purnakarya), Dr Sumaryati  SH MHum (dosen Universitas Ahmad Dahlan), dan  Hartana SH MH dari Inspektorat Bantul.

Eko Suhargono menyampaikan pentingnya integritas  bagi ASN , bagi organisasi, dan pelayanan publik.

Sedangkan Sumaryati menyampaikan kriteria pemda dan kelurahan anti korupsi.

Lalu, Hartana menjabarkan aspek hukum dalam menegakkan integritas di pemerintahan daerah maupun pemdes. (*)