YOGYAKARTA, ZonaJogja.Com – Kaisar Hironomiya Naruhito mengunjungi Keraton Yogyakarta.
Kaisar Naruhito disambut GKR Mangkubumi di Regol Kamandungan Lor (Keben), Rabu (21/6/2023) sekitar pukul 18.00.
Selanjutnya, Kaisar Naruhito disambut Sri Sultan Hamengku Buwono X dan GKR Hemas.
Sultan mengenakan busana khas Keraton Yogyakarta. Yakni, ageman takwa dengan kuluk kanigoro dan sinjang atau jarik motif parang barong.
Motif ini tidak sembarangan dikenakan di lingkungan keraton. Sementara GKR Hemas mengenakan kebaya tangkepan dipadu jarik parang barong dengan ornamen babon angrem.
BERITA LAIN: Penjabat Walikota Minta Pegawai Pemkot Yogyakarta Tak Lakukan Pungli
Lalu, putri-putri Sultan memakai kebaya tangkeban dengan plisir, nyamping parang, dengan rambut yang disanggul tekuk ceplok jenthir.
Tarian Beksan Lawung Ageng mengiringi kedatangan Kaisar Jepang ke-126. Kaisar Naruhito juga disuguhi dengan batik, keris, dan wayang kulit koleksi Keraton Yogyakarta.
Kaisar Naruhito juga menyaksikan manuskrip bertajuk Serat Baratayuda yang dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwana VII-VIII.
Serat ini bercerita tentang perang saudara Pandawa dan Kurawa. Pandawa melambangkan prinsip keIslaman, Kurawa melambangkan 100 dosa yang harus dilawan manusia.
“Kehadiran Kaisar Jepang untuk menjaga silaturahmi dari orang tua hingga generasi berikutnya. Sekaligus menjalin hubungan semakin baik ke depannya,” terang
Penghageng Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Datu Dana Suyasa Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, GKR Mangkubumi.
Kaisar Jepang Akihito, ayah Kaisar Naruhito, pernah berkunjung ke Keraton Yogyakarta tahun 1991.
BERITA LAIN: Terjadi 2 Kasus Warga Digigit Hewan, tapi Bukan Kasus Rabies
Pada kunjungan kali ini, Sultan dan Kaisar Naruhito melakukan pertemuan empat mata.
Sementara acara jamuan makan malam dilangsungkan di Regol Danapratapa, Kompleks Pelataran Srimanganti, Keraton Yogyakarta.
Setup jambu menjadi pilihan welcome drink pada acara tersebut. Hidangan pembuka berupa sop ayam galantine. Disusul hidangan utama nasi pandan wangi, daging sapi empal balado, udang bakar madu dan sate ayam jeruk nipis. (*)