ZonaJogja.Com – Pernah mendengar anxiety disorder? Ini adalah gangguan mental yang memunculkan cemas dan takut berlebihan.
Aanxiety disorder menghambat proses belajar. Membuat prestasi akademik menurun.
Namun, informasi tentang penyakit ini belum banyak diketahui masyarakat.
Solusinya, tiga mahasiswa prodi Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Teknik UNY membuat aplikasi yang mengedukasi mahasiswa mengenai anxiety disorder.
BERITA LAIN: Bagi Warga Yogyakarta yang Baru Saja Menikah, Baca Ini, Penting !
Karya ini mendapatkan juara 2 dalam Lomba Inovasi Digital Mahasiswa Divisi Inovasi Teknologi Digital Pendidikan tahun 2023.
Mereka adalah Ima Nur Chasanah, Junnatunnisa dan DickyKhurniawan. Ketiga mahasiswa ini membuat aplikasi platform calmy.
Aplikasi dikembangkan dengan fitur unggulan berupa voice chatbot yang terintegrasi dengan artificial intelligence sebagai teman cerita pengguna dan talk therapy.
“Hasil penelitian terungkap banyak mahasiswa Indonesia kurang teredukasi soal anxiety disorder,” kata Ima Nur Chasanah seperti dilansir uny.ac.id.
BERITA LAIN: Membiasakan Anak Tidak Pakai Popok, Bagaimana Caranya?
Voice chatbot dikembangkan menggunakan natural language processing (NLP) dalam artificial intelligence.
Sistem ini memungkinkan terjadinya interaksi mesin ke mesin atau interaksi antara manusia ke mesin menggunakan bahasa natural.
NLP bekerja dengan memahami bahasa manusia untuk diproses dan menghasilkan respon sesuai dengan konteks.
BERITA LAIN: Jerawat Bisa Diatasi dengan Belimbing, Begini Cara Mengolah
Voice chatbot dilatih berinteraksi dengan pengguna, laiknya manusia.
Platform calmy dilengkapi fitur pendukung, seperti lessons, exercises, challenges, self-care, consultation, daily journal, weekly statistics, dan anxiety disorder test.
Fitur anxiety disorder test untuk mengukur tingkat kecemasan yang dialami pengguna.
Fitur ini menyediakan beberapa pertanyaan yang bisa dijawab pengguna sesuai kondisi masing-masing.
Dari jawaban tersebut, akan muncul hasil tes yang merupakan tingkat kecemasan pengguna dan rekomendasi yang harus dilakukan. (*)
