Kronika

Lulus SOTH, Ibu-Ibu Muda Diwisuda, Suronatan jadi Percontohan

413
×

Lulus SOTH, Ibu-Ibu Muda Diwisuda, Suronatan jadi Percontohan

Sebarkan artikel ini
PERTAMA DI YOGYAKARTA: Wisuda peserta Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH). (humas kota yogyakarta)

ZonaJogja.Com – Sebanyak 29 dari 30 peserta Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) di Kota Yogyakarta dinyatakan lulus.

Mereka juga telah diwisuda di Hotel Nueve Malioboro, 9 Agustus, kemarin. Peserta telah menyelesaikan 13 kali pertemuan yang dilaksanakan Februari –  Juli 2023.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Peserta memperoleh materi perencanaan hidup berkeluarga, konsep perkembangan pengasuhan anak, perkembangan fisik.

Motorik dan sosio emosional anak usia dini, pembentukan dan karakter anak, kesehatan mental anak dan orang tua, serta perlindungan hak anak.

BERITA LAIN: Soal Penelitian Halal, Publikasi UGM Tertinggi Dibandingkan Malaysia

“Kami berharap materi  berdampak pada perilaku orang tua dalam mengasuh tumbuh kembang pembentukan karakter anak,” kata Kepala  Perwakilan BKKBN DIY, Andi Ritamariani.

Sekolah Orang Tua Hebat adalah program Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Harapan serupa disampaikan Direktur Bina Ketahanan Keluarga Lansia dan Rentan BKKBN, Ni Luh Gede Sukardiasih.

Sukardiasih berharap wisudawati SOTH  menjadi pionir, sekaligus  membagikan ilmu kepada masyarakat.

BERITA LAINSuka Lari? Ayo, Ikuti UGM Trail Run 2023

SELAMAT YA…: Penjabat Walikota Yogyakarta, Singgih Raharja menyerahkan sertifikat kepada wisudawan. (humas kota yogyakarta)

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengungkapkan, program SOHT  menyasar orang tua di kampung Suronatan, Kelurahan Notoprajan Kemantren Ngampilan.

Kampung ini dipilih menjadi proyek percontohan SOTH. Kata Singgih, program SOTH menjadi ajang motivasi pengasuhan anak.

Program SOTH juga untuk menyiapkan generasi menuju Indonesia emas 2045.

Singgih meminta peserta mengkombinasikan program SOTH dengan filosofi dan nilai-nilai budaya Yogyakarta dalam pengasuhan anak.

“Saya yakin apa yang disampaikan di Sekolah Orang tua Hebat adalah pelajaran yang sejatinya adalah esensi dari kebudayaan. Maka jangan lepas dari budaya,” pinta Singgih. (*)