ZonaJogja.Com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Yogyakarta diam-diam telah pasang strategi menyambut pelaksanaan pemilihan walikota periode 2024-2029.
PKS telah melakukan penjaringan nama-nama yang layak dicalonkan sebagai walikota dan calon wakil walikota.
Terdapat puluhan nama yang nantinya akan diseleksi, dan disisakan menjadi dua nama.
“Sekarang sedang dalam proses memilih dan memilah,” kata Ketua DPD PKS Kota Yogyakarta, Nasrul Khoiri kepada ZonaJogja.Com, sore ini (26/3/2024).
Hanya, Nasrul tidak menyebutkan nama-nama yang sudah diinventarisir.
BERITA LAIN: Sungai Code Berpotensi Resistensi Antibiotik, Ada Kandungan Logam di Sungai Winongo
Ia hanya mengatakan, nama-nama itu merupakan penjaringan pada unsur instrumen partai setingkat kelurahan dan kemantren.
Nama-nama potensial juga dikumpulkan dari unsur pembinaan. Nantinya, nama yang telah diseleksi akan diajukan ke dewan pengurus pusat melalui dewan pengurus wilayah.
“Siapa nantinya yang akan dipilih, sangat tergantung keputusan dan rekomendasi dari pusat,” terang Nasrul.
Sosok yang akan memimpin Kota Yogyakarta harus memenuhi standar yang ditetapkan PKS.
Antara lain, calon tersebut harus memiliki integritas. Memiliki kemampuan dan keseriusan memajukan Kota Yogyakarta.
BERITA LAIN: Dindukcapil Kota Yogyakarta Percepat Aktivasi IKD, Layanan Jemput Bola Dimaksimalkan
Bisa mengatasi berbagai problem yang sekarang sedang dihadapi masyarakat. Misalnya sampah dan kemacetan.
Juga masalah-masalah lain yang berhubungan dengan hajat kehidupan masyarakat.
Berikutnya, sosok yang layak dicalonkan sebagai walikota harus populis. Terkenal dan dikenal masyarakat.
Keberadaannya menghadirkan jalan keluar dari berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.
BERITA LAIN: GKR Bendara: Saya Tidak Nyalon Walikota
Kapasitasnya sebagai walikota juga bisa memperbaiki kesejahteraan masyarakat.
“Siapakah yang akan dicalokan PKS, tunggu saja,” ujar Nasrul.
Kata Nasrul, posisi PKS pada Pemilu 2024 sangat strategis. Di DPRD DIY, PKS menjadi pemenang kedua.
Di Kota Yogyakarta, perolehan suara PKS pada urutan ketiga. Nasrul mengatakan peran PKS sangat menentukan dalam pemilihan walikota. (*)
