ZonaJogja.Com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bantul telah menjaring nama-nama yang potensial menjadi calon bupati.
Pada tahap awal, tim mengumpulkan sembilan nama. Lalu, diseleksi lagi hingga akhirnya tersisa tiga besar.
Yakni, Amir Syarifuddin (anggota DPRD DIY), Arif Rahman Hakim (pengusaha) dan Agung Laksmono (ketua DPD PKS Bantul).
“Semua berpotensi dicalonkan sebagai bupati atau wakil bupati. Tapi, keputusannya menunggu musyawarah,” kata Sekretaris DPD PKS Bantul, Misco Bariandi kepada ZonaJogja.Com, hari ini (18/4/2024).
BERITA LAIN: Bersama Partai Golkar, Sapardiyono Siap Menangkan Pilbup Kulon Progo
Tahap selanjutnya akan dilakukan survei elektabilitas terhadap Amir Syarifuddin, Arif Rahman Hakim dan Agung Laksomono.
Kata Misco, hasil survei menjadi salah satu faktor untuk menentukan nama yang layak diusung sebagai calon bupati atau wakil bupati.
Selain mengusung kader sendiri, PKS Bantul juga membuka peluang calon dari luar partai.
Misco menyebut Abdul Halim Muslih (PKB), Joko Purnomo (PDIP) dan Untoro Hariadi yang disebut-sebut bakal dicalonkan Partai Golkar.
Tiga nama tersebut bisa saja seritme dengan PKS. Atau bisa saja tidak mewakili kepentingan PKS.
BERITA LAIN: Sumaji, Pengusaha Bantul yang Pernah jadi Mahasiswa ISI Yogyakarta
PKS memastikan akan mengusung calon, siapapun namanya, yang memiliki kans terpilih.
“Dinamikanya masih sangat cair. Kami akan melakukan komunikasi politik dengan siapapun,” kata Misco.
Itulah sebabnya, PKS terus melakukan komunikasi dengan partai politik yang memiliki kursi legislatif.
Harapannya, komunikasi intens akan melahirkan kolisi. Tetapi, Misco menyatakan tidak akan berandai-andai terhadap formasi koalisi.
PKS hanya berharap pemilihan bupati Bantul tahun 2024 akan memunculkan tiga pasangan calon.
“Semakin banyak calon, makin baik. Minimal tiga paslon. Supaya masyarakat memiliki banyak pilihan siapa yang layak memimpin Bantul hingga tahun 2029,” kata Misco. (*)