ZonaJogja.Com – MilkLife Soccer League yang diselenggarakan di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, Jawa Tengah, memasuki pekan pertandingan kedua pada Minggu (26/5).
Dalam turnamen yang digagas Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife ini, Laskar Jepara Putri berhasil memuncaki klasemen sementara dengan 12 poin usai mengalahkan Galaxinesia dengan skor 1-0.
MilkLife Soccer League merupakan turnamen sepak bola putri Kategori Usia (KU) 14 yang diikuti 11 Sekolah Sepak Bola (SSB).
Mereka berasal dari Kudus, Rembang, Pati, Jepara dan sekitarnya dengan total peserta tak kurang dari 275 orang.
BERITA LAIN: UAD Terus Produksi Guru Besar, Masuk 3 Besar di PTS DIY
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, turnamen ini menjadi perwujudan komitmen pengembangan ekosistem sepak bola putri di Indonesia.
MilkLife Soccer League juga merupakan layer lanjutan bagi para pesepak bola putri usia dini.
“Sebelumnya kami menggelar MilkLife Soccer Challenge di KU 10 dan KU 12 bagi siswi madrasah ibtidaiyah dan sekolah dasar. Dari turnamen tersebut, kami melihat bakat potensial yang membuat mereka menekuni sepak bola putri, lalu tergerak bergabung ke SSB,” terang Yoppy kepada wartawan, hari ini (26/5/2025).
Penyelenggaraan MilkLife Soccer League membuat SSB memiliki kompetisi rutin sebagai sarana mengasah, serta meningkatkan kemampuan para pemain.
Yoppy berharap MilkLife Soccer League beserta MilkLife Soccer Challenge bisa menjadi pondasi awal dan bermuara lahirnya pesepak bola putri yang mengharumkan nama bangsa di level internasional.
BERITA LAIN: Gunung Merapi Terjadi 5 Kali Gempa Tremor, Kubah Barat Daya 2,1 Juta M3, Kubah Tengah 2,3 Juta M3
Setiap series MilkLife Soccer League memakan waktu tiga sampai empat bulan dengan penyelenggaraan satu pekan sekali di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, Jawa Tengah.
Setiap pekan, mereka akan berlaga dua kali (home and away) dengan format 9 vs 9. Pertandingan diselenggarakan dengan lapangan berukuran setengah lapangan sepak bola.
Berdurasi 20 x 2 menit, menggunakan bola ukuran 4 dengan diameter 63,5 hingga 66 cm dan berbobot 0,33-0,36 kilogram.
Rencananya, MilkLife Soccer League akan digelar dua kali selama satu tahun. Tak hanya mengundang SSB dari Kudus dan sekitarnya, turnamen juga membuka pintu bagi SSB daerah lain untuk mengambil bagian memperebutkan gelar juara.
“Kami berharap banyak atlet putri yang bisa bergabung ke klub-klub elite, sehingga liga sepak bola putri di level nasional bisa kembali rutin digelar,” kata Yoppy.
BERITA LAIN: JNE Gelar Content Competition, Disiapkan Hadiah Ratusan Juta Rupiah
Tidak hanya di Kudus. Turnamen serupa akan diselenggarakan di kota lain.
“Jadi, silakan bagi para SSB untuk mempersiapkan diri. Kami mengharapkan dukungan banyak pihak demi melahirkan kejayaan bagi cabang olahraga ini,” kata Yoppy.
Peserta Turnamen
SSB yang terlibat pada MilkLife Soccer League series perdana ini ialah Laskar Jepara Putri, SKU Pink, Galaxinesia, Scorpions FC, Pedawang Women, Srikandi Kalirejo Undaan, Persig Gribig, Porma, SKU Orange, Women Putra Jaya, dan Garkido GFC.
Menariknya, para pemain di SSB tersebut mayoritas adalah ‘jebolan’ MilkLife Soccer Challenge.
Salah satunya pemain SKU Pink, Asyifa Sholawa Farizqi yang sukses menjadi Top Scorer sementara dengan mengoleksi 7 gol.
Sebelumnya pada gelaran MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 1 2024, ia juga berhasil mencetak 33 gol dan menyandang predikat Top Scorer di Kategori Usia 12.
“Lawan di turnamen ini merata. Semua tim mainnya kompak,” ucap Asyifa.
Di papan Top Scorer MilkLife Soccer League, juga tertera nama Rara Zenita Fatin dari Laskar Jepara Putri. Hingga pekan kedua, pemain dengan nomor punggung 10 ini bertengger di urutan keempat Top Scorer dengan mencetak empat gol.
BERITA LAIN: Atensi Warga Lanjut Usia, 5 Kemantren di Pemkot Yogyakarta jadi Pilot Project
Seperti Asyifa, Rara juga ‘jebolan’ MilkLife Soccer Challenge. Sebelumnya, pada MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 1 2024 yang digelar Maret lalu, Rara juga sukses membawa sekolahnya SDIT Bumi Kartini Jepara menjadi kampiun di Kategori Usia 12.
Tak hanya Rara dan Syifa, ke depan semakin banyak siswi yang mulai mencintai dan menekuni sepak bola putri.
Selama 2024, Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilikLife akan menyelenggarakan MIikLife Soccer Challenge di delapan kota dengan total 18 kali turnamen.
Yakni, Kudus (Maret, Juni, September & Desember), Surabaya (Mei & September), Jakarta (Juni & November), Tangerang (Juni & November), Bandung (Juni & Oktober), Yogyakarta (Juli & Oktober), Solo (Juli & Oktober) dan Semarang (Agustus & November).
Selengkapnya, kunjungi www.milklifesoccer.com dan ikuti akun media sosial MilkLife Soccer Challenge (Instagram @milklifesoccer, TikTok @milklifesoccer, YouTube @milklifesoccer) untuk mendapatkan informasi menarik seputar pengembangan sepak bola putri. (*)