Tutup
Kronika

Pilkada Kota Yogyakarta Menghitung Hari, Beda Pilihan Bukan Berarti Musuh-Musuhan

195
×

Pilkada Kota Yogyakarta Menghitung Hari, Beda Pilihan Bukan Berarti Musuh-Musuhan

Sebarkan artikel ini
COBLOSAN: Boneka yang mengingatkan hak pilih dilakukan tanggal 27 November 2024. (azam/zonajogja.com)

ZonaJogja.Com – Suasana Deklarasi Pilkada Damai di Kota Yogyakarta kali ini lebih santai, tapi khidmat.

Lokasi yang nyaman, menambah ademnya pelaksanaan deklarasi, hari ini (23/8/2024).

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Taman Budaya Embung Giwangan Kemantren Umbulharjo dipilih menjadi tempat deklarasi Pilkada Kota Yogyakarta 2024.

Acara deklarasi diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dilanjutkan pembacaan doa.

Para tamu kemudian disuguhi tarian selamat datang. Acara berikutnya adalah sambutan Kepala  Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta, Nindya Dewanto.

BERITA LAIN: Dindukcapil Kota Yogyakarta Ajak Warga Ber-IKD, Suami Isteri yang Bercerai juga Jadi Target

DEKLARASI DAMAI: Berkomitmen mewujudkan situasi kondusif, damai dan berbudaya dalam Pilkada 2024. (diskominfosan kota yogyakarta)

“Deklarasi bertujuan menjaga dan mengawal Pilkada 2024 menjadi momen pesta demokrasi yang damai dan bermartabat,” kata Nindyo Dewanto.

Deklarasi damai  untuk mengantisipasi terjadinya potensi ketegangan dan konflik pada pilkada 2024.

Pengalaman masa lalu mengingatkan semua  ketegangan dan konflik politik dapat mengganggu ketentraman wilayah.

Nindyo mengajak masyarakat Yogyakarta yang memiliki hak pilih untuk menggunakan hak politik dengan bijak dan penuh pertimbangan.

“Setiap suara akan menentukan masa depan Kota Yogyakarta,” kata Nindyo mengingatkan.

BERITA LAIN: 7 Parpol Dukung Afnan Hadikusumo, Siap Menangkan Pilkada Kota Yogyakarta

KHIDMAT: Menyanyikan lagu Indonesia Raya. (azam/zonajogja.com)

Disusul pembacaan Deklarasi Pilkada Damai oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto.

Deklarasi berisi komitmen mewujudkan situasi kondusif, damai dan berbudaya dalam Pilkada 2024. Juga komitmen menolak semua bentuk pelanggaran.

“Mari bersama sama  menjaga pilkada sebagai sarana demokrasi yang beradab. Ini adalah wujud nyata dari tekad kita mewujudkan pilkada damai, jujur, adil, dan bermartabat,” ajak Sugeng.

Setelah sambutan Sugeng berakhir, pejabat Forkompida bersama KPU dan Bawaslu Kota Yogyakarta berjalan menuju panggung. Di tempat ini dilakukan penandatanganan deklarasi damai.

Sejumlah politisi  berjanji mengendalikan anggota, kader dan pendukung partai agar Kota Yogyakarta tetap aman dan nyaman selama berlangsung pilkada.

BERITA LAIN: Gelar Pertemuan Pentahelix Pariwisata, BPOB Undang 51 Pimpinan Perwakilan Maskapai Penerbangan

KOMITMEN: Sejumlah politisi berjanji mengendalikan anggota, kader dan pendukung partai agar Kota Yogyakarta tetap aman dan nyaman selama berlangsung pilkada. (azam/zonajogja.com)

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Yogyakarta, RM Sinarbiyat Nujanat SE, misalnya.  Sinarbiyat mengapresiasi semua pihak yang menyukseskan pelaksanaan Deklarasi Pilkada Damai.

“Kalau bisa jangan hanya sukses di deklarasi. Tapi juga sukses menjaga Kota Yogyakarta tetap aman dan nyaman hingga proses pilkada berakhir. Beda pilihan bukan berarti musuh-musuhan,” katanya.

Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Yogyakarta, Hasan Widagdo mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama mengawal pilkada berjalan lancar, aman dan sukses.

“Menang atau kalah adalah biasa dalam pertarungan politik. Yang harus kita jaga bersama adalah agar perbedaan pilihan jangan sampai merusak kedamaian,” ujar Hasan. (*)