ZonaJogja.Com – Calon Bupati Sleman, Harda Kiswaya menyambangi sekretariat Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Sleman di Padukuhan Nogosaren, Nogotirto, Gamping, hari ini (6/10/2024).
Kedatangan Harda menjadi tempat curhat sejumlah penyandang tuna netra.
“Tolong kami di-uwongke, pak. Dimanusiakan,” kata Ketua Pertuni Sleman, Indra Saputra yang sehari-harinya menjadi tukang pijat.
Indra mengatakan, berbagai fasilitas publik di Sleman sudah ramah difabel, khususnya bagi tunanetra.
BERITA LAIN: Barisan 1912 Siap Menangkan Harda Kiswaya – Danang Maharsa
Namun, pada sektor pelayanan publik, para penyandang tuna netra masih disisihkan.
Indra dan teman-temannya mengalami kesulitan setiap mengakses layanan publik di lingkungan Pemda Sleman.
“Contohnya kalau mau masuk kantor dinas, satpam di depan diam saja melihat kami. Begitu masuk, kami juga dicuekin petugas. Tolong Pak Harda, ke depan jangan seperti itu lagi. Kami juga manusia,” ujar Indra.
Saat ini terdapat 400-an penyandang tunanetra yang tercatat di Dinas Sosial Sleman. Dari jumlah tersebut, mayoritas menjadi tukang pijat.
BERITA LAIN: Ribuan Orang Antri di Xiaomi Store di Indonesia, Berebut Dapatkan Xiaomi 14T Series
Bila Harda dan Danang terpilih memimpin Sleman, Pertuni Sleman berharap keduanya bisa meningkatkan kualitas layanan publik bagi penyandang disabilitas.
“Semoga Pak Harda dan Mas Danang bisa membuat kehidupan kami menjadi lebih baik,” kata Indra.
Harda Kiswaya berjanji memperbaiki kualitas pelayanan bagi masyarakat disabilitas.
“Saya dan Mas Danang berkomitmen menjadikan Sleman yang inklusif. Rumah bagi semua golongan, yang bisa memanusiakan manusia,” kata Harda. (*)