ZonaJogja.Com – Anggota DPD RI Perwakilan DIY, Ahmad Syauqi Soeratno menyatakan koperasi sebagai pilar perekonomian bangsa memiliki peran penting memperkuat ekonomi rakyat.
Koperasi mempunyai konsepsi usaha bersama untuk memaksimalkan kemanfaatan bagi kepentingan bersama.
“Konsepsi ini diambil dari substansi yang terkandung dalam nilai yang ada pada dasar negara, Pancasila,” kata Syauqi pada Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Aula Gedung DPD RI Kantor DIY (22/2/2025).
Acara sosialiasi yang berlangsung selama setengah hari ini dihadiri para pegiat koperasi di Yogyakarta.
BERITA LAIN: 276 Pelajar Ikuti Seleksi Calon Anggota Paskibraka Kota Yogyakarta
Syauqi, anggota komisi III ini menegaskan, nilai luhur yang terkandung dalam sila pertama dan kedua menjadi jiwa yang menggerakkan semangat dan perilaku pegiat koperasi.
Sila ketiga yang memiliki semangat persatuan dan kebersamaan membuat setiap anggota koperasi dapat berpartisipasi secara aktif dan demokratis, saling dukung tanpa membedakan latar belakang masing-masing.
“Keempat, koperasi ini kan berbasis keputusan yang diambil bersama-sama? Dalam konteks Pancasila, ini berarti menggunakan logika yang dipimpin hikmah kebijaksanaan,” ujarnya.
Sila ini menyiratkan kebenaran tidak sekadar dihitung berdasarkan jumlah kepala, tapi lebih mempertimbangkan isi kepala.
BERITA LAIN: Wawali Kota Yogyakarta Terbitkan Surat Edaran, Warung Makan Boleh Buka Siang tapi Ditutup Pakai Tirai
Jika diterapkan akan tercapai yang dicita-citakan pada sila kelima Pancasila. Yakni, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Syauqi meyakini melalui pengamalan nilai-nilai Pancasila dan penguatan sistem koperasi, perwujudan ekonomi berkeadilan dapat dilakukan lebih cepat di Indonesia.
Mimpi saat ini adalah bangsa Indonesia dibangun melalui sistem ekonomi kuat berbasis usaha bersama.
BERITA LAIN: Peringati HPN 2025, Wartawan Mancing Bareng, Suasananya Ger-geran
Mengapa? Sejak awal, masyarakat telah memiliki kultur bersama-sama.
“Senang bareng, susah bareng, manfaat dirasakakan bareng. Yakin saja, kondisi sesulit apapun negara ini, asal dijalani bersama-sama, pasti akan terlalui,” kata Syauqi. (*)