YOGYAKARTA – Pedagang musiman menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-76 masih harus sabar.
Bendera, umbul-umbul, baner, rontek dan kelengkapan lain yang dipajang sejak awal Agustus lalu belum banyak yang laku.
“Kondisinya masih sama seperti tahun 2020,” kata Eksan, penjual bendera di Jalan Juminahan, Kecamatan Pakualaman.
Eksan lantas membandingkan penjualan sebelum wabah virus corona melanda Indonesia.
BACA JUGA: Guguran Awan Panas Makin Sering Terjadi di Gunung Merapi
Waktu itu, Eksan menjual bendera, rontek, dan umbul-umbul sejak pertengahan Juli.
Seiring kemeriahan penduduk yang ingin merayakan Hari Kemerdekaan, barang-barang yang dijual laku. Laris manis.
Bahkan, saking larisnya, Eksan dan Santi, isterinya, bertolak ke Jawa Barat. Yakni ke Garut atau Bandung. Tujuannya tak lain belanja.
“Itu dulu,” sela Santi.
BACA JUGA: PPMAY Gelar Doa Bersama, Minta PPKM Tidak Diperpanjang
Sekarang, situasinya berbeda jauh. Volume penjualan tidak menggembirakan.
Penjualan hingga H-8 menjelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-76 tak seramai tahun 2019.
Jikapun ada barang yang laku, pembelinya adalah para pelanggan lama. Namun, Eksan dan Santi tak patah semangat.
“Bisa jadi belum saatnya laris. Kami berpikir positif saja,” ujar Eksan yang juga menjadi driver kendaraan wisata.
Berdasarkan pantauan ZonaJogja.Com, pedagang bendera dan umbul-umbul berwarna merah putih dapat ditemui di banyak lokasi.
Antara lain, Jalan Mayor Suryotomo, Jalan Juminahan, Jalan Mataram, Jalan Parangritis, dan Jalan Bantul. (nik/asa)
