SLEMAN – Tim PKM-Kewirausahaan UGM menciptakan boneka budaya yang terintegrasi dengan teknologi. Karakter boneka adalah tokoh cerita rakyat nusantara.
Boneka juga mengandung pesan moral untuk mengedukasi anak sejak dini. Boneka yang telah diproduksi diambil dari karakter Malin Kundang dan Roro Jonggrang.
Pemilihan boneka tersebut dianggap cocok untuk edukasi anak. Yakni, berbakti orang tua dan memiliki menepati janji.
“Boneka yang paling sering beredar dari luar tidak mencerminkan nilai Indonesia. Kami berinisiatif menciptakan boneka yang dapat merepresentasikan nilai moral Indonesia sebagai edukasi anak di usia dini,” kata anggota tim, Anugerah (14/9/2021).
Boneka Malin Kundang atau Roro Jonggrang berdimensi tinggi 30 cm. Lalu, satu kartu berisi QR Code berukuran 6,3 cm x 8,8 cm yang terintegrasi dengan link Youtube animasi bikinan Tim PKM-K.
BACA JUGA: Layanan Asuransi Kesehatan Allianz Tawarkan Nilai Tambah
Juga ada kemasan produk berbahan kertas ivory dengan latar belakang daerah boneka.
Pengguna hanya perlu menggunakan QR Code. Nantinya langsung terhubung dengan video animasi rakyat yang dipilih sesuai boneka.
“Integrasi dengan teknologi ini sebagai upaya agar anak dapat belajar melalui video interaktif,” kata Anugerah.
Seperti dilansir ugm.ac.id, saat ini boneka Bobusa.Id dibanderol dengan harga Rp 75.000 per buah.
Atau Rp 145.000 untuk paket bundling (pembelian 2 boneka). Produk Bobusa.Id dapat dibeli melalui akun Shopee dan Tokopedia atau lewat Instagram @ bobusa.id. (nik/asa)