YOGYAKARTA, ZonaJogja.Com – Giliran Satupena Indonesia hadir di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Satupena adalah organisasi perkumpulan penulis yang didirikan dengan tujuan mewadahi aktivitas, kreativitas, serta menjadi ajang silaturahmi para penulis.
Awalnya, Satupena didirikan di Surakarta tahun 2017. Penggagasnya Nasir Tamara. Pada periode ke-2 ini, Satupena dipimpin Denny JA.
“Lalu dibentuklah Satupena di setiap provinsi, termasuk di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,” kata Ketua Satupena DIY, Dhenok Kristianti kepada ZonaJogja.Com, hari ini (12/5/2022).
Pengurus Satupena Provinsi DIY akan dikukuhkan 15 Mei mendatang di ASDRAFI Sompilan, Ngasem.
Kata Dhenok, motto Satupena DIY adalah, “Tanpa budaya literasi, Jogja tidak istimewa.”
Dengan semboyan tersebut, program-program Satupena DIY dijiwai semangat memajukan literasi yang berakar dari kekayaan budaya.
Program-program tersebut antara lain;
mengapresiasi karya fiksi maupun nonfiksi dalam siaran radio. Program ini telah berjalan, bekerjasama dengan radio VEDAC 99FM.
Menerbitkan karya bersama para anggota Satupena DIY, baik fiksi maupun nonfiksi.
Menjalin kerjasama dengan penerbit dan media massa di DIY.
Susunan Pengurus Satupena DIY
Penasihat
1. Mustofa W. Hasyim
2. Dr Drs Nur Iswantara MHum
Ketua:
Dhenok Kristianti
Wakil Ketua: Achmad Charris Zubair MHum dan Sutirman Eka Ardhana
Sekretaris: Ana Ratri Wahyuni dan Tri Wahyuni
Bendahara:
Rahmawati Ari Wulandari
Divisi Program dan Kerjasama:
1.KRT Agus Istijantonagoro
2. Dr Akhir Lusono
SSn MM
3. Joana Zetira
Divisi Usaha:
1. Hazwan Iskandar
Jaya S P Med CMT
ASEAN
2. Awit Radiani
3. R Benny Pradipta SS.
Divisi Organisasi dan Keanggotaan:
1.Teguh Priyono
2. Hanif Kurniawan SH
3. Alvina Yusarianti
Menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah, seperti Balai Bahasa, Dinas Kebudayaan, dan insitusi lain.
Menyelenggarakan pelatihan menulis untuk guru, mahasiswa, siswa dan umum.
Mengadakan webinar secara berkala dengan topik-topik kepenulisan.
“Kami berharap kehadiran Satupena DIY bisa menjadi mitra organisasi lain yang peduli pengembangan literasi.
(aza/asa)