YOGYAKARTA, ZonaJogja.Com – Pemda DIY meminta Japan International Cooperation Agency (JICA) berbagi wawasan dan pengalaman pembangunan aerotropolis.
Keinginan tersebut disampaikan Gubernur Sultan HB X saat menerima Kepala Perwakilan JICA Indonesia, Yasui Takehiro di Gedhong Wilis, Kepatihan.
Sultan ingin JICA menata kawasan aerotropolis Bandara YIA menjadi semakin baik.
Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal DIY, Agus Priyono mengatakan DIY sebenarnya sudah menjalin komunikasi dengan perwakilan JICA yang lama.
“Kedatangan JICA kali ini sekaligus menindaklanjuti permohonan Pemda DIY soal aerotropolis,” kata Agus kepada pers usai mendampingi Gubernur Sultan HB X menerima JICA di Kepatihan, hari ini (16/6/2022).
BACA JUGA:
- Libatkan 11 Konstituen, Dewan Pers akan Selenggarakan Pelatihan Pemberitaan Pemilu
- Muhammadiyah Manyadari Ada Keterbatasan Santuni Warga Tak Mampu
- Selama 3 Hari, 5 Ribu Orang Kunjungi Hyundai Motorstudio Senayan Park
Pembangunan kawasan aerotropolis YIA diharapkan tidak ada daerah pemukiman kumuh di sekitar bandara.
Agus mengatakan pembangunan kawasan aerotropolis akan menjadi bagian kerja sama DIY dengan JICA.
Kepala Perwakilan Kantor Indonesia JICA, Yasui Takehiro menyebut DIY merupakan salah satu mitra sangat penting bagi Jepang.
JICA berkeinginan lebih mengembangkan kerja sama dengan DIY. Sebelumnya JICA juga bekerjsama dengan DIY dalam pembangunan sabodam di Merapi. Juga menjalin kerja sama dengan UGM.
(aza/asa)