SLEMAN, ZonaJogja.Com – Donor darah mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan dan psikologis. Dari kesehatan, donor darah secara rutin menstimulasi ritme tubuh untuk membentuk sel darah merah baru.
Donor darah juga dapat mendeteksi penyakit melalui screening. Dari aspek psikologis, kepuasan donor darah tidak bisa tergantikan oleh apapun.
“Karena tidak ada nilai rupiahnya telah membantu orang lain,” kata dr Teguh Triyono MKes SpPK(K) dari Departemen Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium FK-KMK UGM pada acara Bincang-Bincang Santai dengan topik “Sehat dengan Donor Darah” di Raisa Radio, 14 Juni lalu.
Hanya, ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan soal donor darah. Seperti dilansir ugm.ac.id, Laki-laki boleh donor setiap dua bulan. Sedangkan perempuan tiga bulan sekali.
BACA JUGA:
- Kerajinan DIY jadi Fenomena Pasar Dunia, Perajin Harus Sesuaikan Realitas Baru
- BPK Audit Keuangan Pemkot Yogyakarta, Ini Hasilnya
- 117 Kartu Lisensi Anggota HPI Kota Yogyakarta Kadaluwarsa, Sinarbiyat: Harus Diperbarui
————–Dnor
Pendonor darah paling muda berusia tujuh belas tahun, paling tua maksimal berusia 60 tahun asal rutin mendonor.
Berat badan laki-laki minimal 50 kilogram, wanita 40 kilogram. Pendonor tidak menderita penyakit berat dan kronis.
Teguh menyarankan para pendonor darah mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Olahraga yang cukup sebelum donor darah.
Sebab, olahraga diharapkan dapat membantu menaikkan kadar HB minimal 12,5 grams.
(aza/asa)