MAGETAN, ZonaJogja.Com – Ketika teman-teman sebaya bermain di halaman, bocah ini hanya bisa bersandar di dinding bangunan.
Ia hanya bisa memandang teman-temannya bergembira ria. Berlari ke sana kemari.
Bocah ini bernama Seilla Gandhi Putri. Usianya 4 tahun. Ia adalah anak dari Dewi Setyowati yang sehari-harinya menjadi ibu rumah tangga.
Dewi dan Seilla tinggal di RT 11 RW 04 Desa Janggan, Kecamatan Poncol, Magetan, Jawa Timur.
Jaraknya sekitar 19 kilometer dari pusat kota Magetan. Berjarak kurang lebih 7 kilometer dari wisata Telaga Sarangan.
Jalan hidup bocah berambut keriting ini tak seindah yang lain. Betapa tidak. Saat lahir hingga sekarang, Seilla hanya “memiliki” satu kaki.
Sebenarnya Seilla memiliki kaki kiri. Namun, sejak lahir, kaki sebelah kiri tidak tumbuh. Hanya satu jari yang terlihat.
“Sampai sekarang, saya juga tidak mengetahui penyebabnya,” tutur Dewi saat menemui kedatangan relawan Lazismu Magetan, Jawa Timur (12/8/2022).
Relawan yang menengok Seilla adalah Bayu dan Yaqub. Bayu mengatakan, kedatangannya untuk melakukan assesment.
BACA JUGA:
- Bedug Ini Usianya Hampir 1 Abad, Disimpan di Masjid KH M Mukri
- Pedagang Malioboro Ikut Fashion Show, Dagangan Sendiri pun Dipamerkan
- Taman Pintar jadi Zona Praktik Bahasa Indonesia
Pasalnya, Lazismu mendapatkan laporan dari masyarakat yang menyebutkan seorang balita membutuhkan kaki palsu.
“Sore ini kami langsung melakukan assesment. Alhamdulillah, ketemu dengan Seilla,” kata Bayu.
Bayu dan Yakub merasa iba melihat kondisi Seilla. Lantas, bagaimana keseharian Seilla? Bocah yang sudah bisa membaca dan menulis ini belajar di PAUD Janggan.
Namun, Seilla hanya bisa berada di ruang kelas saat acara permainan. Pasalnya, ia kesulitan bergerak dengan satu kaki.
Yang dilakukan hanya melihat teman-teman bermain dari kursi. Namun, Seilla bukan anak lembek.
Ia memiliki semangat luar biasa. Saat di rumah, ia ingin melakukan apa saja. Mulai mandi, makan, hingga bermain di halaman rumah.
Sepeda roda tiga menjadi teman tatkala Seilla bermain. Didampingi kakaknya, Seilla paling gemar belajar membaca dan menulis.
“Saya menerima apapun kondisi anak saya. Bagi saya, yang penting Seilla selalu sehat meski hidup tak lengkap,” ujar Dewi.
Bayu dan Yaqub mengatakan, Lazismu Magetan akan berikhtiar agar Seilla mendapatkan kaki palsu.
“Nanti jika semuanya sudah siap, termasuk mendapatkan lokasi pembuatan kaki palsu, akan kami kabari,” kata Bayu kepada Dewi.
(nik)