Kronika

Ibunda Juru Kunci Gunung Merapi Tutup Usia, Dimakamkan di Dekat Mbah Marijan

175
×

Ibunda Juru Kunci Gunung Merapi Tutup Usia, Dimakamkan di Dekat Mbah Marijan

Sebarkan artikel ini
KHUSYUK: Mendoakan almarhumah Ponirah. (azam/zonajogja.com)

SLEMAN, ZonaJogja.Com – Innalillahi wa innailaihirojiun. Ibunda  Suraksohargo Asihono (Mbah Asih), Juru Kunci Gunung Merapi meninggal dunia.

Ponirah, begitu nama ibu kandung Mbah Asih, menghembuskan nafas terakhir di kediamannya di Huntap Karangkendal Umbulharjo, Cangkringan, Sleman sekitar pukul 07.20 hari ini (1/5/2023).

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Ponirah yang akrab disapa Mbah Putri ini meninggal dunia pada usia 93 tahun.

Mbah Putri merupakan isteri Mbah Maridjan yang telah meninggal dunia pada erupsi Merapi, 26 Oktober 2010.

BACA JUGA:  Kemenag Sampaikan Pesan kepada Calon Jamaah Haji Lunas Tunda, Apa Itu?

Mbah Putri dimakamkan di Srunen, Cangkringan pukul 13.00. Lokasi makam berjarak sekitar 10 kilometer dari kediaman Mbah Putri.

Mbah Putri dibawa menggunakan kendaraan ambulans Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) DIY.

Ratusan orang melepas kepergian Mbah Putri.  Kebanyakan adalah relawan dan pecinta alam.

Di sepanjang rute yang dilewati kendaraan ambulans dan mobil pengiring, masyarakat berdiri dipinggir jalan.

Mereka memberi penghormatan terakhir kepada Mbah Putri.  Mbah Putri dimakaman tak jauh dari makam Mbah Marijan.

BACA JUGA: Bukti Sudah Cukup, LBH AP PP Muhammadiyah Desak Polisi Jadikan APH dan TDj Tersangka

TEMPAT PERISTURAHATAN TERAKHIR: Prosesi pemakaman Mbah Putri. (azam/zonajogja.com)

Bila makam Mbah Marijan berada di pemakaman keluarga, makam Mbah Putri berada di pintu masuk kompleks pemakaman.

Ponirah meninggalkan anak Panut, Sulastri, Asih, Widodo, Sulami, Udi Sutrisno (adik), dan Wignyo Suprapto (adik). (*)