BANTUL, ZonaJogja.Com – Strategi promosi wisata menjadi topik diskusi pada forum Pentahelix Pariwisata Reborn putaran ke-dua.
Pertemuan bulanan kali ini digelar Selasa (11/7/2023) sore di Wisata Bojong Asri, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul.
Adalah Ketua Badan Promosi Pariwisata DIY, GKR Bendara yang mengajak perlunya melakukan promosi wisata secara sistematis, efektif dan terukur.
“Bisa tidak kita promosi wisata tidak jalan sendiri-sendiri? Mari, promosi bareng-bareng,” ajak GKR Bendara di depan diskusi forum Pentahelix Pariwisata DIY.
BERITA LAIN: Para Pendekar Tapak Suci se-Indonesia Kumpul di Jogja, Ada Apa?
Diskusi dihadiri Pelaksana Harian Kepala Dinas Pariwisata DIY, Kurniawan SE Akt, MEc Dev; Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Bobby Ardyanto Setyo Aji.
Juga hadir Ricky Harris Fadhila dari Badan Otorita Borobudur (BOB), perwakilan Dinas Pariwisata kota dan kabupaten se-DIY, sejumlah pegiat pariwisata yang tergabung dalam Lintas Komunitas, pengelola media, dan Polda DIY.
GKR Bendara mengatakan, promosi wisata yang dilakukan kota dan kabupaten selama ini terkesan sendiri-sendiri.
Agendanya juga sendiri-sendiri. Padahal, tujuannya sama. Yakni, mendatangkan pengunjung ke DIY.
BERITA LAIN: Apa Relasi Bulaksumur, UGM, Maul Hayyah dan Chidir Phenomenon? Begini Pemikiran Sultan HB IX
“Jadi, mengapa kita tidak memulai melakukan promosi bareng-bareng?” ujar puteri Raja Keraton Yogyakarta yang dikenal bersahaja ini.
Kata GKR Bendara, saatnya kota dan kabupaten se-DIY sinergis melakukan promosi parwisata.
Ia meyakini sinergitas dalam mempromosikan wisata akan menciptakan efektifitas “menjual” pariwisata DIY di Indonesia, termasuk luar negeri.
“Kuncinya satu. Kita harus memiliki misi dan visi yang sama tentang cara promosi,” kata GKR Bendara.
Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Bobby Ardyanto Setyo Aji mendukung statemen GKR Bendara.
Bobby menegaskan, sekarang saatnya promosi wisata di kota dan kabupaten se-DIY tidak dilakukan secara parsial.
“DIY itu kan kecil? Mengapa tidak melakukan promosi bersama?” kata Bobby.
BERITA LAIN: Festival Crossborder Skouw, Acara Bergengsi di Pos Lintas Batas Negara, Dihadiri Ribuan Peserta
Caranya, Pentahelix Pariwisata akan merumuskan strategi promosi dan pemasaran wisata.
Misalnya, Dinas Pariwisata di kota dan empat kabupaten ditambah DIY, duduk satu meja.
Bersama merencanakan agenda promosi pariwisata di dalam negeri atau luar negeri.
“Ini yang akan kami bahas. Nantinya akan kami diskusikan dengan pemerintah,” kata Bobby.
BERITA LAIN: Rumah Matahari Turi, Villa Bernuansa Vintage di Lereng Merapi
GKR Bendara mengatakan kegiatan promosi penting untuk meningkatkan kedatangan wisatawan.
“Tapi, jangan melupakan pekerjaan lain yang juga tak kalah penting untuk membangun citra pariwisata yang berdaya saing,” katanya.
Apa itu? Yakni, optimalisasi destinasi industri dan masyarakat. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Termasuk memberi atensi terhadap daya dukung lingkungan. (*)