Profil

Hatta Kawwa, Mantan Politisi yang jadi Pelopor Kelahiran Ngayogjazz

451
×

Hatta Kawwa, Mantan Politisi yang jadi Pelopor Kelahiran Ngayogjazz

Sebarkan artikel ini
HATTA KAWWA: Bersama Djaduk Ferianto, Novindra Diratara, Ajie Wartono, Hendi Setyawan, Bambang Paningron, dan A Noor Arief, mempelopori Ngayogjazz. (azam/zonajogja.com)

ZonaJogja.Com – Siapa tak kenal sosok laki-laki berambut putih ini? Seorang mantan politisi yang sukses membikin event musik jazz di Indonesia.

Namanya Hatta Kawwa. Laki-laki berusia 60 tahun ini adalah salah satu pelopor pergelaran musik jazz outdoor yang ngehits di Yogyakarta.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Event itu diberi label Ngayogjazz. Ini adalah acara tahunan di Yogyakarta yang  dipelopori Djaduk Ferianto, Novindra Diratara, Ajie Wartono, Hendi Setyawan, Bambang Paningron,  A Noor Arief, dan Hata Kawwa.

Cikal bakal Ngayogjazz bermula dari Jazz Mben Senen. Acara kumpulan pemusik ini diselenggarakan seminggu sekali di Bentara Budaya Yogyakarta.

BERITA LAIN:

Setelah melakukan diskusi berkali-kali, akhirnya Jazz Mben Senen diganti menjadi Ngayogjazz.

Deklarasi branding Ngayogjazz dilakukan tahun 2007. Acara perdana mengambil lokasi di Dusun Kembaran, Kapanewon Kasihan, Bantul.

Event ini mengundang sejumlah penyanyi ternama. Antara lain, Syahrani, Trie Utami, Iga Mawarni dan Viky Sianipar.

Sejak itu, Ngayogjazz dilaksanakan setahun sekali. Lokasinya berpindah-pindah.

Dari desa ke desa. Dan, lokasinya jauh dari keramaian. Singkat cerita, eksistensi Ngayogjazz di Indonesia telah melewati waktu 16 tahun.

“Perjalanan panjang  yang menorehkan sejarah, kisah dan kenangan bagi kita, bagi semua penikmat musik jazz,” ujar Hatta Kawwa.

BERITA LAIN: 

SAHABAT: Hatta Kawwa (kiri) bersama Ong Hari Wahyu. (azam/zonajogja.com)

Salah satu “aktor” yang menciptakan kenangan itu adalah Hatta Kawwa. Pria humoris ini dikenal sebagai event organizer yang mumpuni.

Pengalaman membikin kegiatan tak lagi terhitung. Seperti juga ketika dia memiliki peran dalam penyelenggaraan  Ngayogjazz 2023 yang diselenggarakan di Gancahan, Kapanewon Godean, Sleman, 18 November lalu.

Hatta dan para kru Ngayogjazz tetap konsisten menyuguhkan pertunjukan terbaik.

Seperti pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, event kali ini juga mendulang sukses.

Acaranya bervariasi. Tidak hanya soal pentas musik. Sejak siang hingga acara berakhir, pengelola Ngayogjazz mendampingi penduduk melakukan serangkaian aksi.

Ada pendampingan pembuatan warung kopi, digitalisasi dokumen penduduk, workshop membikin event, edukasi soal manajemen bisnis hingga pengelolaan sampah.

BERITA LAIN:

Pengelola Ngayogjazz juga mengundang berbagai komunitas melakukan kegiatan bermanfaat bagi warga Gancahan.

Antara lain komunitas sepeda, pembuat keris, komunitas layang-layang dan komunitas mobil VW.

Bagi Hatta, Ngayogjazz 2023 menggores catatan indah. Acara ini tak hanya memanjakan penikmat musik jazz.

Tapi, juga bisa menjadi media pemberdayaan masyarakat. Kesuksesan Ngayogjazz 2023 adalah produk  kerja tim yang solid, profesional, dan nggetih,” ujarnya.

Mewakili kru Ngayogjazz, Hatta menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan Ngayogjazz 2023.

“Sampai ketemu lagi tahun depan,” ujarnya. (*)