ZonaJogja.Com – Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta (UPNYK) bakal membangun kampus lapangan geosain di Tegalrejo, Gedangsari, Gunungkidul.
Bangunan menempati lahan seluas 10.540 meter per segi. Ini adalah tanah kekancingan dari Keraton Yogyakarta.
Lokasinya di Tegalrejo dengan ketinggian 220 hingga 252 mdpl. Berjarak 2 kilometer dari Bayat, Klaten.
Nantinya, kampus lapangan Geosain dimanfaatkan sejumlah program studi. Antara lain Teknik Geologi, Teknik Pertambangan, Teknik Geomatika, Teknik Geofisika, Teknik Perminyakan, Teknik Lingkungan, Ilmu Tanah, dan Sektor Agro-energy.
Kampus ini juga dapat dimanfaatkan perguruan tinggi lain, pemerintah daerah, BUMN, swasta sektor teknologi kebumian, LSM kebencanaan, dan peneliti.
BERITA LAIN: UGM Pilih Desa Donoharjo jadi Lokasi Program Desa Energi Berdikari
“Pembangunan kampus lapangan Geosain akan dilakukan tiga tahap,” terang Ketua Tim Pemanfaatan Tanah Kekancingan UPNYK, Dr Ir Joko Soesilo MT IPM (20/2/2024).
Gedung meliputi auditorium, ruang kuliah dan seminar, asrama mahasiswa, hingga wisma dosen.
Konsep bangunan menyatu dengan alam, memanfaatkan cahaya alami, peduli lingkungan, dan sadar bencana.
Kampus ini diharapkan menjadi Centre of Excellence Campus secara nasional maupun internasional.
BERITA LAIN: UPNYK Operasikan Laboratorium Terpadu, Masuk Kategori Tipe 4
Menjadi fasilitas pendidikan kebumian bagi civitas akademik UPNYK, sekaligus menciptakan kluster ekonomi baru di lereng utara Gunung Kidul.
Rektor UPNYK, Prof Dr Mohamad Irhas Effendi MSi mendukung pembangunan kampus lapangan Geosain.
Rektor berharap Lapangan Geosain dimanfaatkan mahasiswa UPNYK dan pihak eksternal melakukan survei lapangan.
“Semoga pembangunan Lapangan Geosain berjalan lancar. Segera bisa dimanfaatkan,” kata Rektor Irhas. (*)
