Tutup
Kronika

Peringati 12 Tahun UUK DIY, Digelar Pameran UMKM Seni Merdeka di Eks Hotel Mutiara

124
×

Peringati 12 Tahun UUK DIY, Digelar Pameran UMKM Seni Merdeka di Eks Hotel Mutiara

Sebarkan artikel ini
JADI DAYA TATRIK: Pengunjung menyaksikan pakaian batik istimewa yang dipajang di arena Pameran Keistimewaan UMKM Istimewa Seni Merdeka di eks Hotel Mutiara. (azam/zonajogja.com)

ZonaJogja.Com – Acara Pameran Keistimewaan UMKM Istimewa Seni Merdeka di eks Hotel Mutiara  menjadi daya tarik pengunjung  Malioboro.

Acara yang diinisiasi SiBakul Jogja ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan 12 tahun Undang Undang Keistimewaan DIY.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Tak hanya didatangi wisatawan domestik. Wisatawan dari berbagai negara yang mengunjungi  Malioboro silih berganti menyaksikan  pameran Keistimewaan  yang diselenggarakan 12 Agustus hingga 11 September 2024.

Pameran memajang karya 120 orang. Terdiri pelaku  usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kulon Progo dan Gunungkidul, serta seniman.

BERITA LAIN: JFW 2024 jadi Momen 12 Tahun UU Keistimewaan DIY, Menuju Jogja sebagai Pusat Fashion Dunia

“Angka 120 adalah angka yang spesial di Pameran Keistimewaan UMKM Istimewa Seni Merdeka,” kata Pelaksana Harian Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Wisnu Hermawan.

Angka “12”  dimaknai 12 tahun usia kelahiran Undang Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY.

Sedangkan angka “0” melambangkan tekad bulat golong gilig dalam tata kelola kegiatan yang bersumber dari Dana Keistimewaan (Danais).

Pameran yang berlangsung selama 30 hari terdapat produk kerajinan, fashion hingga makanan ringan yang dipajang di etalase.

BERITA LAIN: Dibiayai Danais, Dishub DIY Pasang 101 APJ Pintar, Daya Penerangan Bisa Diatur dari Jarak Jauh

PRODUK UMKM: Beberapa pengunjung sedang mencoba sepatu kulit yang diproduksi UMKM Jogja. (azam/zonajogja.com)

“Pengunjung  yang datang maupun yang membeli barang setiap harinya, lumayan banyak. Menurut saya, ini acara bagus,” ujar SPG SiBakul Jogja, Riza.

Sementara pembeli panganan ringan adalah wisatawan nusantara.

“Mereka mencicipi sembari melihat suasana Malioboro,” tambah Thea.

Mengutip ungkapan para pelaku UMKM, Riza dan Thea berharap pameran UMKM dan karya seni bisa menjadi agenda rutin di eks Hotel Mutiara.

Alasannya, pameran menjadi cara strategis memasarkan dan menjual produk UMKM atau karya seni.

“Syukur, acara seperti ini terus bisa dibantu Danais. Sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM,” kata Riza.

BERITA LAIN: Rangkaian Peringatan 12 Tahun UU Keistimewaan Dibuka di Kulon Progo, jadi Momentum Mewujudkan Kejayaan DIY

KARYA SENI: Enam patung kriya yang dipajang di depan eks Hotel Mutiara Malioboro. (azam/zonajogja.com)

Selain produk UMKM,  Pameran Keistimewaan UMKM Istimewa Seni Merdeka juga memajang puluhan karya para pelaku seni.

Ada lukisan, patung dan karya instalasi. Lokasinya di lantai 1.

“Pengunjung yang melihat  karya seni lebih didominasi wisatawan mancanegara,” ujar penjaga ruang pameran, Aryo.

Selain pameran, Dinas Koperasi dan UKM Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan  berbagai kegiatan.

BERITA LAIN: 7 Parpol Dukung Afnan Hadikusumo, Siap Menangkan Pilkada Kota Yogyakarta

GRATIS: Pintu masuk Pameran Keistimewaan UMKM Istimewa Seni Merdeka di eks Hotel Mutiara. Pengunjung tidak ditarik biaya. (azam/zonajogja.com)

Mulai Kompetisi Ide Bisnis Mahasiswa, Lomba Adu Bakat Anak & Remaja SiBakul Got Talent, Art Exhibition dan Fun Walk Malioboro.

Fun Walk  dilaksanakan 24 Agustus 2024. Diikuti  70 orang. Mereka antusias memeriahkan  kegiatan yang menggabungkan olahraga dan seni.

Peserta diajak berjalan sembari menikmati berbagai karya filosofi di kawasan Malioboro. (*)