YOGYAKARTA – Kalangan DPRD DIY mendukung sepenuhnya penerapan PPKM Darurat di DIY. Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana mengajak warga DIY mensukseskan PPKM Darurat yang diterapkan mulai besok.
“Memang ini pahit. Banyak fasilitas umum, wisata perbelanjaaan harus tutup atau mengurangi jam operasional. Tapi jika tidak dilaksanakan dan didukung akan membuat kondisi ke depan lebih buruk lagi,” kata Huda kepada zonajogja.com, malam ini (2/7/2021).
Kata Huda, saat ini terpaksa memilih PPKM Darurat untuk memprioritaskan penanganan kesehatan dan pencegahan pandemi. Pilihan pahit ini adalah yang terbaik dilakukan.
Jika tidak ada langkah tegas pemerintah daerah dan kesadaran masyarakat, dewan khawatir bukan hanya kesehatan dan rumah sakit yang terpuruk.
BACA JUGA: UPDATE COVID-19: Pecah Rekor Lagi, DIY Tambah 922 Kasus Positif
Wisata dan ekonomi juga semakin terpuruk. Harapannya, penerapan PPKM Darurat bisa segera menurunkan penularan COVID-19 di DIY secara drastis dan cepat.
Huda kembali mengingatkan rumah sakit, tenaga kesehatan, dan relawan sudah kewalahan. Puluhan warga DIY meninggal dalam pekan ini. Meninggal di rumah sakit, meninggal saat antri IGD, meninggal di rumah, dan ribuan lain terjangkit virus.
“Jika kita tidak sukseskan, khawatir akan banyak tragedi kemanusiaan,” kata Huda memberi warning.
Huda meminta aparat dan satgas di seluruh tingkatan bersikap tegas, terutama dalam penegakan aturan. Kerumunan, dan semua yang berpotensi penularan harus dicegah dan dikendalikan.
BACA JUGA: Dulu Hidup Pas-Pasan, Kini jadi Juragan Jangkrik
Saat ini harus gotong royong, saling dukung, saling melengkapi, dan saling menguatkan untuk memerangi COVID-19 di DIY.
“Kami seluruh pimpinan dan anggota DPRD DIY mendukung kebijakan gubernur untuk memerangi COVID-19,” tandas Huda.
Semua anggota dewan akan bersama masyarakat. Tidak akan keluar daerah saat penerapan PPKM Darurat.
Kegiatan dewan tetap berjalan sesuai prosedur PPKM Darurat. Masyarakat bisa mengadu atau menyampaikan aspirasi secara online. (nik/asa)