YOGYAKARTA – Doni Maulana, warga Notoprajan memproduksi jamu herbal. Jamu ini diberi label Lestari Black Garlic.
Lestari Black Garlic kali pertama diproduksi 20 Juni 2018. Gagasan Doni memproduksi Black Garlic bermula ketika mengolah bawang lanang untuk dikonsumsi terbatas.
Antara lain keluarga Eliza di Bumilangit, Imogiri. Black Garlic juga dikonsumsi penduduk sekitar yang telah merasakan manfaat.
Antara lain menjaga gula darah, menurunkan kolesterol jahat, menurunkan asam urat, untuk meningkatkan imun dan stamina.
“Black garlic terbuat dari bawang lanang atau bawang tunggal pilihan. Mempunyai cita rasa manis asam, legit dan tidak pengar,” terang Doni Maulana.
BACA JUGA: Membranding Industri Jamu Tradisional di Kampung Sorowajan
Bawang putih diproses menggunakan teknik fermentasi selama 30 hari. Menggunakan oven khusus kapasitas besar pada suhu 60-75 derajat celcius dengan kelembaban 70-90 persen.
Fermentasi ini terjadi reaksi mailard yang akan meningkatkan konsentrasi senyawa polifenol, flavonoid, fenilalanin, leusin dan isoleusin.
Kandungan antioksida sangat tinggi. Sehingga menghasilkan bawang lanang hitam berkualitas. Kandungannya bermanfaat bagi kesehatan.
“Black garlic mempunyai khasiat 20 kali lipat dari herbal lain. Mempunyai kemampuan 4 kali dari bawang putih biasa,” kata Doni yang tinggal di Jalan KHA Dahlan.
Itulah sebabnya, tidak heran snack ajaib black garlic dipakai selama ribuan tahun oleh bangsa Cina, jepang dan Korea sebagai suplemen kesehatan.
BACA JUGA: Forum 2045 Gagas Kurikulum Sosial Kebiasaan Baru
Juga terbukti sebagai obat membantu menyembuhkan berbagai penyakit kronis.
Apa saja manfaat Black Garlic?
Meringankan gejala bila terinfeksi COVID-19, menstabilkan gula darah, menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol jahat LDL.
Menjaga kesehatan jantung dan mencegah stroke, menjaga kesehatan hati dan pencernaan, mencegah dan mengatasi berbagai penyakit tumor, miom, hingga kanker.
Sumber antioksidan yang sangat baik, meningkatkan gairah dan stamina pria dewasa, mencegah obesitas, mengurangi penuaan dini.
Mempercantik kulit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu mengatasi masalah asma dan sesak nafas, dan mengurangi sakit-sakit sendi. (nik/asa)
