YOGYAKARTA, ZonaJogja.Com – Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta telah memantau setidaknya 227 tempat penyembelihan hewan kurban di Kota Yogyakarta.
Sekitar 1.300 ekor sapi telah diperiksa setelah disembelih. Sejumlah hewan kurban ditemukan tanda-tanda penyakit mulut dan kuku (PMK), cacing hati dan pneumonia.
“Ada yang kena PMK, tapi sudah sembuh,” terang Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Suyana.
Juga ditemukan tanda-tanda baru akan terkena PMK. Misalnya di jantung terlihat garis-garis.
Rata-rata tanda-tanda itu ditemukan setelah disembelih. Hewan dengan ciri terkena PMK ditemukan di Kotagede dan Gedongtengen.
Tapi belum dipastikan asal hewan kurban.
BACA JUGA:
- Menunggu Giliran Disembelih, Sapi Terperosok dalam Sumur
- Apapun Kesulitan Hidup, Jaga Otak Tetap Waras, Hati Dibikin Gembira
- Kuliah di Universitas Muhammadiyah Karanganyar, Biaya Murah, Bisa Diangsur Lagi
Suyana meminta masyarakat tidak perlu khawatir. Petugas terus melakukan pengawasan sampai Senin.
“Daging boleh dibagikan. Aman. Tapi harus direbus sebelum dibagikan,” lanjutnya.
Pada Sabtu kemarin, RPH Giwangan telah menyembelih 20 sapi. Pada Minggu menyembelih 78 ekor dan 29 kambing.
Senin besok, jadwalnya menyembelih 24 sapi dan 5 kambing 5. Selasa sebanyak 8 sapi.
(aza/asa)