SLEMAN, ZonaJogja.Com – BPBD DIY menyelenggarakan pelatihan Urban Search and Rescue (USAR).
Diawali upacara yang dilaksanakan di halaman Kantor Kapanewon Turi, Sleman (9/3/2023).
Tim USAR adalah para profesional yang sangat terlatih dan terampil. Tugasnya mencari, mengevakuasi, dan memberikan pertolongan pertama kepada korban di lingkungan yang sulit dan berbahaya.
Tim USAR dilatih untuk beroperasi dalam berbagai skenario, seperti bangunan runtuh, tanah longsor, atau banjir berbekal peralatan dan teknik khusus.
“Jenis pekerjaan penyelamatan ini, bersifat sangat teknis dan membutuhkan banyak keterampilan, pelatihan, dan kerja sama tim,” kata Gubernur Sultan HB X dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wagub KGPAA Paku Alam X.
BACA JUGA: Pelayanan di RSUD Kota Yogyakarta Bertambah, Cek di Sini
Berdasarkan kajian Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) BPBD DIY tahun 2021, DIY memiliki 16 ancaman bencana.
Pelatihan USAR menjadi sangat penting merespons keadaan darurat secara efektif, khususnya di lingkungan urban.
Lingkungan urban menyuguhkan tantangan unik yang membutuhkan pengetahuan dan keterampilan khusus.
Misalnya bangunan yang runtuh menimbulkan risiko, seperti struktur tidak stabil, puing-puing, kebocoran gas, banjir dan tanah longsor.
Gladi USAR diikuti 50 peserta. Mereka utusan dari TRC BPBD DIY, TRC BPBD Sleman, Basarnas DIY, Satlinmas Rescue Istimewa, Sarda DIY, Sabhara Polda DIY, Subden KBR Brimobda DIY, PMI DIY, Public Safety Center 119, Dinas Kesehatan dan Polairud.
“Pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan saat terjadi bencana yang membutuhkan penangan USAR,” terang Kepala Pelaksana BPBD DIY, Drs Biwara Yuswantana.
BACA JUGA: Lagi, Mahasiswa UMBY Raih Prestasi Nasional, Kali Ini Juara Taekwondo
Agenda hari pertama adalah penyampaian materi. Hari kedua gladi posko.
Sedangkan hari ketiga adalah gladi lapangan. Dimulai penanganan awal bencana, koordinasi, hingga penanganan evakuasi korban sampai pengiriman ke rumah sakit. (*)
Komentar