Opini

Siapa Paslon yang Panen Suara di Pemilihan Walikota Yogyakarta? | oleh: Azam Sauki Adham

160
×

Siapa Paslon yang Panen Suara di Pemilihan Walikota Yogyakarta? | oleh: Azam Sauki Adham

Sebarkan artikel ini
PASLON WALIKOTA - WAKIL WALIKOTA: Berebut suara untuk memenangkan pilkada. (instagram/kpukotajogja)

APAKAH perolehan suara ini menjadi gambaran perolehan suara masing-masing pasangan calon?

Atau siapa pasangan calon walikota dan wakil walikota  yang suaranya melebihi jumlah akumulasi partai pendukung?

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Siapa pasangan calon yang suaranya justru menyusut alias kehilangan modal suara?

Menjadi sangat tergesa-gesa bila sederet pertanyaan itu harus dijawab sekarang.

Berdasarkan angka resmi yang dipublikasikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 320.594 orang.

BERITA LAIN: Diresmikan Tahun 2016, Begini Kondisi Jembatan Mangunsuko Sekarang 

PEROLEHAN SUARA PEMILU 2024

Mereka telah terdaftar sebagai pemilih di 651 tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pencoblosan 27 November 2024.

Merujuk perolehan suara partai politik pendukung Heroe Poerwadi dan Supena, pasangan calon nomor urut 1 ini memiliki modal 49.204 suara.

Jumlah tersebut akumulasi perolehan suara  PAN, Nasdem, Demokrat, Partai Gelora, Partai Garuda, dan Perindo pada Pemilu 2024.

PAN mendapatkan 21.146, Nasdem 19.466, Demokrat 4.869, Gelora 1.402, Garuda 348, dan Perindo 1.973.

BERITA LAIN: UAD Wisuda 2.343 Orang, 1.415 Lulusan Raih Predikat Cumlaude

Berikutnya pasangan calon nomor urut 2, Hasto Wardoyo dan Wawan Hermawan memiliki modal 60.246 suara yang merupakan perolehan PDI Perjuangan pada Pemilu 2024.

Sedangkan pasangan calon nomor urut 3, pasangan Afnan Hadikusumo – Singgih Raharjo memiliki modal 144.465 suara.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi perolehan suara sembilan partai politik pada Pemilu 2024. Meliputi  Golkar, Gerindra, PKS, PPP, PKB, PSI, Partai Buruh, Partai Ummat, dan Hanura.

Partai Golkar mendapatkan 24.104 suara, Gerindra 33.645, PKS 30.824, PPP 20.026, PKB 13.575, PSI 12.144, Partai Buruh 1.911, Partai Ummat 7.855, dan Partai Hanura 381 suara.

BERITA LAIN: Kasultanan Yogyakarta Gugat PT KAI Seribu Rupiah, Ajak Tertib Administrasi 

JUMLAH AKUMULASI SUARA

Bila dihitung berdasarkan perolehan suara masing-masing partai pendukung paslon, pasangan Heroe – Supena memiliki modal 49.204 suara.

Pasangan Hasto – Wawan memiliki modal sebanyak 60.246 suara. Sedangkan pasangan Afnan-Singgih mempunyai modal 144.465.

Bila pendukung masing-masing calon ditotal,  terdapat sebanyak 253.915 orang yang sudah dikondisikan memilih pasangan nomor urut 1, 2 maupun nomor 3.

Bila DPT sebanyak 320.594 orang, bisakah dimaknai terdapat 66.679 orang yang belum menentukan pilihan?

BERITA LAIN: Afnan-Singgih Unggul pada Survei IPDA, Begini Harapan Warga Kota Yogyakarta

Kira-kira siapa yang akan dipilih mereka? Lantas, siapa bakal memenangkan pemilihan walikota Yogyakarta 2024?

Jawabannya tentu saja masih menunggu perolehan suara pada hari coblosan tangal 27 November mendatang.

Dalam bahasa politik, para politisi menyebut situasi dan kondisi masih dinamis. Masih bisa berubah dalam hitungan detik.

Saat ini, sedang terjadi adu strategi. Masing-masing pasangan calon mengeluarkan jurus-jurus maut untuk menambah pundi-pundi suara. (*)

Penulis adalah Pemerhati Politik Lokal yang sehari-hari menjadi Pemimpin Redaksi ZonaJogja.Com