Bisnis

CMSE 2025 Usung Tema Pasar Modal untuk Rakyat, Satu Pasar Berjuta Peluang

×

CMSE 2025 Usung Tema Pasar Modal untuk Rakyat, Satu Pasar Berjuta Peluang

Sebarkan artikel ini
CMSE 2025: Penyelenggaraan kali ini dikemas lebih ringkas, namun padat makna. Tema “Pasar Modal untuk Rakyat: Satu Pasar Berjuta Peluang” mencerminkan semangat inklusivitas, keterbukaan akses, dan perluasan manfaat pasar modal bagi seluruh lapisan masyarakat. (istmewa)

Jakarta, ZonaJogja.Com – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO) kembali Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025 di Main Hall BEI, Jakarta, 17–18 Oktober 2025.

Acara  ini kerja bareng BEI dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Juga dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Penyelenggaraan kali ini dikemas  lebih ringkas, namun padat makna. CMSE 2025 mengusung tema “Pasar Modal untuk Rakyat: Satu Pasar Berjuta Peluang”.

Tema yang mencerminkan semangat inklusivitas, keterbukaan akses, dan perluasan manfaat pasar modal bagi seluruh lapisan masyarakat.

Direktur Utama BEI, Iman Rachman menyampaikan tema CMSE 2025 lahir dari semangat bersama menghadirkan pasar modal yang lebih dekat dan mudah diakses  masyarakat.

BERITA LAIN: Menbud Fadli Zon Buka Pameran Kronik Ragam Budaya di Museum Benteng Vredeburg, Berlangsung Selama Sebulan

Pasar modal Indonesia bukan hanya milik kalangan tertentu, tetapi bisa dimanfaatkan seluruh rakyat Indonesia.

Iman mengatakan, satu pasar modal Indonesia mampu membuka berjuta peluang. Mulai  peluang investasi bagi masyarakat, pendanaan bagi perusahaan, hingga pertumbuhan ekonomi bagi bangsa.

Pasar modal di Indonesia  sangat modern dan berdaya saing global, namun tetap berpijak pada nilai-nilai budaya bangsa.

“Seperti tanggung jawab, integritas, dan semangat kolaborasi dalam membangun ekonomi yang berkelanjutan,” kata Iman saat membuka  CMSE 2025.

Hingga 16 Oktober lalu, jumlah investor pasar modal Indonesia hampir mencapai 19 juta, termasuk lebih dari total 8 juta investor saham yang menjadi bukti meningkatnya partisipasi masyarakat dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia.

CMSE 2025 juga menjadi bagian dari kampanye nasional Aku Investor Saham yang diluncurkan pada 10 Agustus 2023 dengan membawa pesan kebanggaan, inklusivitas, dan kemajuan.

BERITA LAIN: Dimasak Kemruputen Karena Koki Sakit, Kepsek SMA 1 Yogyakarta Sebut SPPG Siap Bertanggung Jawab

Kampanye ini menjadi payung dari seluruh kegiatan edukasi dan literasi pasar modal yang dilakukan BEI baik secara daring maupun luring, serta melalui berbagai kolaborasi dengan lembaga pemerintah, komunitas, dan institusi pendidikan di seluruh Indonesia.

Setiap sesi CMSE 2025 dirancang dengan tema paling relevan, mulai arah investasi 2026, tren produk pasar modal, hingga peran generasi muda dalam membangun literasi keuangan.

Acara ini juga akan tersedia pengalaman interaktif bagi pengunjung secara luring maupun daring, melalui konten edukasi dan fitur digital di IDX Mobile yang memudahkan masyarakat belajar berinvestasi dan memperoleh informasi pasar modal dengan cara yang praktis dan menarik.

CMSE 2025 menghadirkan 88 booth yang terdiri dari OJK, SRO dan anak usaha SRO, anggota bursa, manajer investasi serta agen penjual efek reksa dana, perusahaan tercatat, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Republik Indonesia, serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan BEI dan mitra lembaga lainnya.

Selama dua hari penyelenggaraan, pengunjung dapat mengikuti berbagai seminar, talk show, dan podcast inspiratif.

BERITA LAIN: Hari Kebudayaan Ditetapkan 17 Oktober, Fadli Zon: Jadi Strategi Perkuat Identitas Kolektif

Pada hari pertama, pengunjung mengikuti sesi seminar utama yang membahas peran dunia usaha dan pasar modal dalam pertumbuhan ekonomi nasional bersama ekonom senior dan pelaku industri.

Ada pula podcast yang memberi informasi mudahnya investasi saham bersama dua artis ternama dalam negeri, serta talk show lintas agama yang membahas perencanaan keuangan dari sisi tiga pemuka agama yang mewakili tiga agama di Indonesia.

Pada hari kedua diselenggarakan peluncuran Produk Wakaf Berbasis Saham bersama Menteri Agama, serta dilanjutkan seminar Pasar Modal Syariah bersama Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

Pengunjung CMSE 2025 dapat mengunjungi photobooth interaktif, mengikuti berbagai games edukatif, serta berkesempatan memenangkan doorprize dan grand prize bernilai total ratusan juta rupiah.

BERITA LAIN: PDIN Gelar JCSF 2025, jadi Ajang Pemaparan Ide Bisnis kepada Investor

Terpisah, Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Yogyakarta, Irfan Noor Riza, mengatakan semangat Pasar Modal untuk Rakyat: Satu Pasar Berjuta Peluang telah terwujud nyata hingga tingkat daerah.

Melalui kolaborasi antara BEI dengan pemerintah daerah, universitas, dan komunitas, masyarakat DIY semakin aktif mengenal dan memanfaatkan pasar modal sebagai sarana membangun kemandirian finansial.

Edukasi dan literasi pasar modal kini menjangkau lebih luas, tidak hanya di wilayah perkotaan tetapi juga hingga ke pelosok desa melalui jaringan Galeri Investasi BEI yang tersebar di seluruh DIY.

Irfan menegaskan BEI Yogyakarta  terus memperkuat ekosistem literasi dan inklusi keuangan dengan menggandeng lebih banyak mitra daerah dan institusi pendidikan.

“Kami berkomitmen untuk menghadirkan pasar modal yang inklusif dan berdaya guna bagi masyarakat, sejalan dengan semangat Satu Pasar Berjuta Peluang yang diusung pada CMSE 2025,” kata Irfan. (*)