Yogyakarta, ZonaJogja.Com – Ada yang baru di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kusumanegara.
Dinas Sosial DIY membangun bioskop mini. Lokasinya tak jauh dari tempat makam para pejuang.
Di mini theater ini, masyarakat yang baru saja ziarah bisa melanjutkan menyaksikan film dokumenter yang mengisahkan perjuangan para pahlawan.
“Bangunan sudah jadi. Tinggal penyempurnaan. Tapi, mini theater ini baru dioperasikan Januari tahun 2026,” terang Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial DIY, Tri Susilastuti AKS, hari ini (26/10/2025).
Gagasan melengkapi mini theater dilatarbelakangi keinginan menjadikan TMP Kusumanegara sebagai tempat wisata ziarah.
BERITA LAIN: Didukung Danais, Dinas Kebudayaan DIY Cari Bibit Dalang, Gelar Festival Selama 4 Hari

Dengan konsep wisata ziarah, masyarakat yang datang ke TMP Kusumanegara tidak sekadar menabur bunga, berdoa, lalu pulang.
Tapi, mengetahui sejarah perjuangan. Mengetahui siapa saja para pejuang yang dimakamkan di TMP Kusumanegara, termasuk jasa-jasa para pejuang dalam melawan penjajah.
“Film dokumenter yang ditayangkan di mini theater melengkapi informasi tentang kisah-kisah perjuangan para pahlawan,” ujar Tri.
Tak hanya menyaksikan film. Para peziarah juga bisa mengikuti sarasehan, dan dialog seputar sejarah.
Setelah melakukan kajian teknis secara komprehensif, pembangunan mini theater dimulai tahun 2023.
BERITA LAIN: Dibantu Danais, Perempuan di Samigaluh Makin Istimewa, Sukses jadi Peternak Kambing Domba
Anggaran pembangunan bersumber dari pos dana keistimewaan tahun anggaran 2023, 2024 dan 2025.
Mini theater berada di kantor TMPN Kusumanegara lantai 2. Gedung berukuran luas ini didesain seperti bioskop.
Paling depan dipasang layar berukuran besar. Dilengkapi teknologi audio visual modern yang membuat tayangan film dokumenter menjadi semakin menarik.
Di dinding kanan kiri terdapat speaker yang menghadap penonton, dan kursi theater yang nyaman.
Karena bersebutan mini theater, kapasitas penonton gedung ini tidak banyak. Hanya dibatasi 60 orang.
Gedung mini theater juga didesain ramah lansia, ramah anak dan ramah disabilitas.
Seperti diketahui, TMPN Kusumamegara diresmikan Sri Sultan Hamengku Buwono IX tanggal 4 Juni 1964.
BERITA LAIN: Danais Biayai Pembangunan IGD Dual Function di RSJ Grhasia, Pasien Non-Psikiatri yang Berobat Terus Bertambah
Sampai hari ini terdapat 2.039 makam pejuang. Terdiri makam pejuang tentara dari angkatan darat, angkatan udara dan angkatan laut.
Juga ada makam warga sipil, dan makam pejuang yang identitasnya tidak tercatat. Dari ribuan makam, terdapat makam enam pahlawan nasional.
Yakni, Jenderal Besar TNI (anumerta) R Soedirman yang dimakamkan 29 Januari 1950, Letjen Oerip Soemohardjo (tokoh pelopor pembentukan Tentara Keamanan Rakyat), Brigjen Katamso Darmokusumo (Pahlawan Revolusi), Kolonel Sugiyono (korban peristiwa G30SPKI), Supeno (Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia pada Kabinet Hatta I), dan Prof Dr Sardjito (rektor pertama UGM).
Harapannya, film dokumenter yang ditayangkan di mini theater di TMP Kusumenegara bisa menumbuhkan patriotisme masyarakat.
BERITA LAIN: Dibantu Danais, Perempuan di Samigaluh Makin Istimewa, Sukses jadi Peternak Kambing Domba

Meski mini theater baru dibuka Januari 2026, Dinas Sosial mengajak masyarakat mengenang, menghormati, dan menghargai jasa para pejuang kemerdekaan.
Caranya mudah. Para pengunjung mengisi buku tamu yang disediakan. Memberi penghormatan di pintu gerbang menghadap tugu atau monumen ketika masuk dan keluar TMPN.
Lalu, menuju makam yang menjadi tujuan ziarah. Diteruskan menyaksikan film dokumenter di mini theater.
“Ziarah juga terbuka bagi rombongan. Termasuk memanfaatkan mini theater. Layanan ini terbuk untuk umum, dan gratis,” kata Tri. (*)











