SLEMAN – Gubernur Sultan Hamengku Buwono X mengunjungi kawasan lereng selatan Gunung Merapi.
Sultan datang bersama GKR Hemas, isterinya yang juga anggota DPD RI Dapil DIY pada tanggal 11 September 2021.
Apa yang dilakukan orang nomor satu di DIY berada tempat ini?
Sultan didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Drs Biwara, mengunjungi sejumlah lokasi penambangan batu dan pasir.
Pada postingan di facebook tanggal 15 September, Biwara menginformasikan Sultan HB X melihat langsung kondisi lingkungan lereng Merapi yang rusak karena penambangan yang sembrono.
BACA JUGA: Seni Merangkai Bunga Anggrek dari Universitas Lampung
“Menyikapi hal itu, beliau menyampaikan dhawuh Gunung Bali Gunung,” kata Biwara.
Sejumlah akun langsung merespon status Biwara. Komentar Esti Widiastuti, misalnya. Ia berharap segera ada pemulihan.
Lalu, komentar Rama Parasu. Ia mengatakan; “Kok nembe sakniki Sinuwun… wong sdh lama begitu ya dijaaarke aja..”, katanya.
Aktivis lingkungan, Parlan menyebut tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki kondisi alam yang rusak.
BACA JUGA: Takut Disuntik? Cobalah Atasi dengan Cara Ini
Sementara akun bernama Wasingatu Zakiyah berpendapat lain.
“Artinya…. Tidak ada penambangan dg dalih apapun.. Termasuk atas nama kepentingan umum… Begitulah pak Bi,” ujarnya ditujukan kepada Biwara.
Pada postingan Biwara juga dperlihatkan sejumlah pintu masuk lokasi penambangan yang dipasang portal.
Yakni, Plosokerep, Umbulharjo, Cangkringan; Gondang, Umbulharjo, Cangkringan; Cancangan, Wukirsari, Cangkringan; Jalan Boyong Kaliurang, Ngipiksari, Hargobinangun, Pakem; dan Balong, Umbulharjo, Cangkringan. (*/asa)
