YOGYAKARTA, ZonaJogja.Com – Enam orang pamit mendaki Gunung Merapi. Sampai hari ini, enam orang ini belum dapat dihubungi.
Salah satu pendaki bernama Willy Prawira Wijaya, pria kelahiran 25 Januari 1993.
Kabar tersebut bermula ketika Deny, adik ipar Willy, menginformasikan belum kembalinya Willy dan lima orang ke instansi terkait.
Kornologinya begini. Willy dan 5 temannya pamit kepada keluarga dengan tujuan mendaki Gunung Merapi.
Keenam pendaki ini berangkat dari Bekasi, Jawa Barat pada Minggu, 24 Oktober 2021.
BACA JUGA: Prodi Aristektur Tradisional jadi Andalan Universitas Widya Mataram
“Mas Willy terakhir kontak dengan isteri tanggal 26 Oktober,” kata Deny kepada ZonaJogja.Com, hari ini.
Waktu itu, Willy mengatakan kepada isterinya sedang dalam perjalanan pendakian.
Namun, tidak ada informasi tentang jalur yang dilewati para pendaki. Willy hanya menyampaikan kepada isteri mendaki ke Gunung Merapi lewat jalur Yogyakarta.
Jalur utama pendakian ke Gunung Merapi adalah Kinahrejo, Cangkringan, Sleman. Betulkah Willy dan teman-temannya mendaki Merapi lewat jalur ini?
Jawaban atas pertanyaan itu juga belum bisa dipastikan. Tidak diketahui, ke-enam orang tersebut mendaki lewat Kinahrejo atau tidak.
BACA JUGA: Menulis Peristiwa jadi Arsip dan Dokumentasi Budaya
“Karena sekarang semua orang bisa mengunjungi kawasan wisata Merapi,” terang Sumo, relawan Merapi.
Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Wahyu Pristiawan Buntoro membenarkan informasi tentang enam orang yang dikabarkan mendaki Gunung Merapi.
“Tapi, kami belum dapat memastikan apakah keenam orang itu memang mendaki Merapi. Kami sedang melakukan konfirmasi dan klarifikasi atas informasi tersebut,” kata Pristiawan.
Sementara itu, Deny mengabarkan keluarga dari satu pendaki yang belum kembali sedang dalam perjalanan menuju Yogyakarta. Deny berharap Willy dan ke-lima pendaki lain dalam keadaan baik-baik saja. (aza/asa)
