SLEMAN, ZonaJogja.Com – Dua perempuan ini sangat populer di grup Platinum Hotels Indonesia.
Namanya Vinka Narwastu dan Istifa Putri. Keduanya sama-sama bekerja di Platinum Hotel & Conference, hotel bintang empat yang berlokasi di Jalan Solo 28 Sleman.
Vinka dan Puput, nama panggilan Istifa Putri, bekerja pada “rumah” yang sama. Namun, keduanya memiliki jabatan berbeda.
Vinka, perempuan berwajah ayu ini sehari-harinya menjadi sales manager. Sementara, Puput, perempuan berparas ayu ini menjadi account manager.
Penampilan keduanya juga tidak berbeda jauh. Sama-sama berambut lurus. Keduanya juga memiliki karakter sama. Yakni, tahan banting. Pantang menyerah.
BACA JUGA: Platinum Hotel & Conference Center, Tempat yang Nyaman dan Menyenangkan
Dua perempuan ramah ini juga sama-sama smart. Enerjik, dan menyukai tantangan.
Alhasil, terjadilah “duet maut” dua perempuan di hotel yang sering menjadi pilihan penyelenggaraan acara meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE).
“Tentu, saya merasa tertantang menjadikan hotel ini menjadi pilihan bagi wisatawan dan penyelenggara MICE,” kata Vinka yang sudah tujuh memiliki segudang pengalaman mengurusi perhotelan.
Begitu pula dengan Puput. Perempuan asli Sukabumi, Jawa Barat ini ingin posisinya sebagai account manager bisa bersinergi terhadap meningkatnya para tamu.
“Pekerjaan yang menjadi tanggung jawab saya harus memberi kontribusi nyata bagi perjalanan Platinum Hotel,” ujar Puput.
BACA JUGA: Persiapan Sudah 100 Persen, ATF Siap Digelar, Kemenparekraf Bawa 40 Pelaku Ekonomi
Meski jabatan berbeda, peran Vinka dan Puput hampir tidak ada bedanya. Mereka saling mengisi, saling melengkapi.
Keduanya telah menjadi tim tangguh. Vinka dan Puput telah membuktikan sebagai tim squad yang progresif.
Dua perempuan yang supel ini telah mempopulerkan Platinum Hotel.
Terbukti, meski lokasi jauh dari pusat keramaian Kota Yogyakarta maupun Sleman, Platinum Hotel menjadi pilihan bagi wisatawan yang datang dari berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatera.
Juga tamu-tamu yang datang dari berbagai kota di Indonesia. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari “tangan dingin” Vinka dan Puput. (*)