ZonaJogja.Com – Bakal ada kompetisi uji adrenalin di Sungai Progo Kawasan Kalibawang.
Dinas Pariwisata Kulon Progo bekerjasama Federasi Arung Jeram Indoneisa (FAJI) DIY menyelenggarakan Festival Sungai Progo 2023.
Event ini dilaksanakan 24 hingga 26 November 2023. Kompetisi memperebutkan Piala Tetap Sri Sultan Hamengku Bawono X.
“Ini event “Clasic Progo World Class River, kompetisi arung Jeram bertaraf nasional,” terang Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito SSn MA kepada wartawan, hari ini (23/11/2023).
BERITA LAIN:
- Jadi Tersangka, Firli Bahuri Sebaiknya Mundur dari Ketua KPK
- Kulon Progo Buka Layanan Wisata Ramah Disabilitas, Pertama di DIY
Aliran sungai yang digunakan dari GSR hingga Ancol. Lokasi ini sedang dikembangkan menjadi destinasi wisata baru di Kulon Progo.
Kejuaraan meliputi 2 Kategori Slalom dan Down River Race. Disiapkan total hadiah sebesar Rp 109 juta.
Kategori Slalom melombakan Kejuaraan Arung Jeram R6, Kejuaraan Kayaking Arus Deras dan River boarding.
Lokasinya di Sungai Progo dekat Gerbang Samudra Raksa. Dilaksanakan 25 November.
Sedangkan Kategori Down River Race meliputi Kejuaraan Arung Jeram R6, Kejuaraan Kayaking Arus Deras dan River boarding.
BERITA LAIN:
- Diatensi Danais, Berharap Festival Pacak Sepuran jadi Destinasi Wisata
- Joko Mursito, Sosok Pegawai Negeri Bukan Biasa Biasa Saja
Start di Sungai Progo dekat Gerbang Samudra Raksa, dan finish di Kawasan Ancol Banjaroya. Acaranya digelar 26 November 2023.
Hingga hari ini, peserta mulai berdatangan. Mereka datang antara lain dari Sumatera Utara, Jawa Barat, DKI Jakarta.
Pada kejuaraan ini, panitia memprioritaskan pembinaan peserta dari Kapanewon Kalibawang.
Kejuaraan kali ini untuk mengangkat sport tourism di DIY dan Kulon Progo.
“Kami mendesain kegiatan ini sebesar besarnya untuk pemberdayaan masyarakat lokal,” imbuh Joko.
BERITA LAIN:
- UMP DIY Naik jadi Rp 2.125.897, Gubernur Umumkan UMK Kota dan Kabupaten Tanggal 30 November
- 2 Kalurahan Ini Sukses Kelola Dana Desa, Bagaimana Caranya?
Seminggu lalu, dilaksanakan pelatihan bagi 4 kalurahan berbasis desa wisata dan pokdarwis di Kapanewon Kalibawang.
Harapannya, peserta dari kalurahan di Kalibawang menjadi pemandu kegiatan arung jeram. Bahkan menjadi atlit arung jeram.
Festival ini juga akan mendorong munculnya homestay, kuliner makanan lokal, dan jasa lain yang dikelola masyarakat.
Selain kejuaraan, juga akan dilaksanakan kirab perahu Samudra Raksa, bazar UMKM, hiburan, dan penampilan kesenian budaya khas Kulon Progo. (*)