ZonaJogja.Com – Aparat sipil negeri satu ini memang berbeda. Tak hanya style, tapi juga caranya memaksimalkan diri sebagai seorang pelayan.
Namanya Joko Mursito SSn MA. Saat ini, ia menjabat kepala Dinas Pariwisata. Dikenal sebagai pegawai negeri yang memiliki dedikasi, smart dan kaya inovasi.
Pria kelahiran Wonogiri, 4 Juli 1972 ini baru saja mendapatkan penghargaan Prestasi Istimewa Peringkat 2 pada PKN Tingkat II Angkatan XXIII.
Joko memperoleh nilai 91,93 dengan predikat sangat memuaskan.
“Alhamdulillah. Semoga ilmu yang saya peroleh memberi manfaat bagi pemerintah daerah dan warga Kulon Progo,” ujar Joko kepada ZonaJogja.Com, hari ini (22/11/2023).
BERITA LAIN:
- DIY Deklarasi Pemilu Damai, Sultan: Harapan Saya, Dipatuhi Saja
- UMP DIY Naik jadi Rp 2.125.897, Gubernur Umumkan UMK Kota dan Kabupaten Tanggal 30 November
Joko memang dikenal sebagai pegawai negeri yang produktif dan langganan mendapatkan penghargaan.
Pada tahun 2019, menjadi pemenang Alumni Awards 2019 kategori Pelestari Budaya yang diselenggarakan UGM.
Joko adalah alumnus Sekolah Pascasarjana UGM, jurusan Kajian Budaya dan Media lulusan 2008.
Pria yang ramah ini dikenal sebagai pendiri sekaligus pimpinan Sanggar Budaya Singlon yang didirikan tahun 2008.
Banyak kegiatan di sanggar ini. Antara lain menyanyi, menari, karawitan, drama, dan produk seni pertunjukan lain.
Ia juga pintar membatik dengan motif bangunan candi, huruf aksara Jawa atau alat musik tradisional.
BERITA LAIN:
- 2 Kalurahan Ini Sukses Kelola Dana Desa, Bagaimana Caranya?
- Hatta Kawwa, Mantan Politisi yang jadi Pelopor Kelahiran Ngayogjazz
“Hidup itu mengalir saja. Yang penting terus produktif untuk kebaikan dan kemanfaatan,” ujar alumnus ISI Yogyakarta.
Ide dan gagasan Joko membuatnya panen penghargaan. Sebut saja Juara 2 Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (2014).
Juara 1 TAFISA World Games “Nglarak Blarak”, Juara 1 Olahraga Tradisional “Obah Owah” Tingkat Nasional (2018).
Juara 1 Pemuda Pelopor Bidang Seni Budaya tingkat Kabupaten Kulon Progo (2014) dan peraih Anugerah Budaya dari Bupati Kulon Progo sebagai “Tokoh Penggiat Budaya” (2018).
BERITA LAIN:
- Warga Memandikan Kuda di Pantai Parangtritis, Jadi Tontonan Pengunjung
- Telkomsel Gelar YoU Fest di Pekalongan, Penonton Mbludak !
Ia juga aktif dalam berbagai organisasi. Jabatannya segudang. Antara lain, Sekjen Jemparingan Nusantara Pusat, Pengurus Karang Taruna Kulon Progo dan ketua Asosiasi Batik Kulon Progo.
Sejak dipercaya menjadi kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko terus berinovasi.
Ia berharap sektor pariwisata di Kulon Progo terus tumbuh dan berkembang.
Obyek wisata semakin menasional. Destinasi wisata baru terus bermunculan.
“Outputnya, seluruh program pariwisata di Kulon Progo bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Joko. (*)