ZonaJogja.Com – Joko Setiyono. Dialah sosok di balik suksesnya budi daya tanaman kaktus dengan bendera Arid Zona Kaktus Sukulen Yogyakarta.
Ketertarikan terhadap tanaman kaktus bermula tatkala membantu temannya membuat warung kopi di Malang, Jatim tahun 2017.
Warung itu didekor dengan tanaman kaktus sebagai pemanisnya. Sejak itu, suami Siti Dini Arsih ini menyukai kaktus.
“Kebetulan teman saya tidak bisa budidaya, saya yang bisa. Saya mulai berpikir untuk memulai bisnis kaktus,” katanya mengenang.
Sepulang dari Malang, Joko memberanikan diri kulakan kaktus dan menjualnya. Setahun kemudian memulai budidaya secara otodidak. Juga belajar dari komunitas di media sosial.
BERITA LAIN: Budidaya Tanaman Kaktus, Omzet Pendapatan Arid Zona Paling Sedikit Rp 30 juta per Bulan
Tahun 2019 mulai menyewa kebun tak jauh dari rumahnya. Lokasinya Tayuban dan Bojong, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo
Pasar penjualan juga sudah ada gambaran. Ia membeli 400 indukan dari Thailand, juga dari lokalan. Harga satu tanaman ukuran 4 sentimeter sekitar Rp150 ribu.
“Di Indonesia harga bisa sampai Rp 400 ribu,” ujarnya.
Di kebun, Joko menyemai, menyilangkan, dan merawat tanaman tropis dibantu lima pekerja harian. Joko juga aktif membuat konten edukasi di kanal Youtube.
BERITA LAIN: Sambut Idul Fitri, Telkomsel Uji Jaringan Sepanjang 17.537 Kilometer
Sebulan membuat tiga konten video. Isinya edukasi merawat kaktus dan sansevieria, dan tips-tips lain yang bisa dipraktikkan di rumah.
Hingga akhirnya, pandemi virus corona tahun 2020 membawa berkah dengan omzet penjualan mencapai Rp 80 juta per bulan.
Kata Joko, perawatan kaktus dan tanaman tropis lain sangat mudah. Penyiraman bisa dilakukan dua minggu sekali. Jika musim kemarau, penyiraman bisa dilakukan lima hari sekali.
“Semua bisa merawat kaktus. Bahkan menyilangkan dengan jenis lain. Kemarin ada anak kelas 6 sekolah dasar sudah bisa melakukan,” ujarnya.
Kaktus adalah bisnis jangka panjang. Membutuhkan kesabaran. Sekali berbunga, kaktus bisa menghasilkan 500-700 biji. Biji-biji ini lantas disemai hingga tumbuh, lalu dipindahka dalam pot terpisah saat umur 1 tahun.
BERITA LAIN: Sembilan Nama Calon Anggota Dewan Pers Periode 2025-2028 Terpilih, BPPA Langsung Dibubarkan
Mereka dipindah lagi saat usia 2 tahun. Setiap tahapan siklus ini sebenarnya sudah bisa dibisniskan.
“Biji kaktus juga bisa dijual, apalagi yang sudah tumbuh dalam sungkupnya,” ujar Joko yang pernah menyabet juara tiga dalam ajang kontes kaktus dan sukulen nasional. (*)