Yogyakarta, ZonaJogja.Com – Selama 25 tahun, Biznet menjadi salah satu pelopor yang menghadirkan inovasi baru untuk kemajuan masa depan digital Indonesia.
Usia 25 tahun menandai dedikasi dan komitmen Biznet yang selalu meningkatkan kualitas layanan terbaik yang didukung infrastruktur modern sebagai penopang pertumbuhan ekosistem digital.
Memasuki usia seperempat abad, komitmen tersebut diperkuat dengan hadirnya pengembangan infrastruktur baru dan perluasan jaringan di Indonesia.
President Director Biznet, Adi Kusma mengungkapkan, perjalanan yang dimulai tahun 2000 bukan sekadar membangun jaringan.
“Tetapi Biznet telah membuktikan bisa terus berkontribusi dan berinovasi membangun masa depan digital di Indonesia,” kata Adi Kusma kepada wartawan, hari ini (2/10/2025).
BERITA LAIN: Berusia 39 Tahun, UMBY Makin Diminati Lulusan SMA dan SMK
Data survei yang dirilis Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengungkapkan kenaikan penetrasi pengguna Iinternet di Indonesia dari 79,5 persen pada tahun 2024 menjadi 80,66 persen pada tahun 2025.
“Data ini menunjukkan lebih banyak masyarakat Indonesia yang sudah terkoneksi dengan teknologi internet. Yakni, sebanyak 229 juta jiwa,” lanjut Adi.
Persentase tersebut menjadi sinyal kebutuhan masyarakat akan konektivitas semakin tinggi.
Harus diimbangi fondasi digital yang memadai untuk mendukung aktivitas digital harian maupun operasional bisnis.
Mendukung akselerasi pemerataan akses internet di Indonesia, Biznet kembali melanjutkan membangun infrastruktur digital melalui jaringan kabel fiber optic bawah laut.
BERITA LAIN: Jenang Gempol ”Moro Joyo” Diserbu Pengunjung Pasar Lawas Mataram
Asst. Senior Manager Teritory East 1, Ageng Presetyo Aji mengatakan, pada Maret lalu, Biznet resmi mengaktifkan jaringan kabel fiber optik bawah laut di Pulau Jawa.
“Jaringan ini menghubungkan kota-kota strategis, seperti Jakarta – Cirebon – Semarang – Surabaya,” ujar Ageng.
Inovasi ini menjadi langkah penting yang akan terintegrasi dengan pembangunan jaringan kabel bawah laut Biznet Nusantara Cable System-2 (BNCS-2).
Disusul pembangunan BNCS-1 pada Juni 2024. Kini, Biznet melanjutkan pembangunan kabel bawah laut fase 2 yang dinamakan BNCS-2.
Jaringan ini akan menghubungkan Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi.
Hingga sekarang, Biznet membangun jaringan The New Biznet Fiber sepanjang lebih dari 100 ribu kilometer dengan ketersediaan juta homepass yang mencakup Pulau Jawa, Bali, Sumatra, Bangka, Batam, Kalimantan, Sulawesi, Lombok, Flores dan Timor.
BERITA LAIN: Didukung Danais, JIBB 2025 Seimbangkan Warisan Budaya dan Inovasi

Sejalan dengan fokus pemerataan akses Internet, Biznet telah menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Program CSR ini sebagai wujud kontribusi nyata memenuhi kebutuhan digital masyarakat dengan bandwidth yang sama seperti di kota-kota besar.
Melalui program ini, Biznet memberikan layanan internet gratis bagi lebih dari 300 kepala keluarga di sekitar area Biznet MarinePOP.
Yakni, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Serang, Kabupaten Karawang, Kabupaten Gresik, Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Banyuasin.
Sekadar diketahui, Biznet MarinePOP adalah lokas pendaratan kabel bawah laut milik Biznet.
“Kami berharap masyarakat di sekitar Biznet MarinePOP mendapatkan akses internet gratis agar terhubung dengan informasi dunia,” kata Adi.
Tambahan Kapasitas Bandwidth
Mendukung digitalisasi yang lancar dengan koneksi yang handal, Biznet juga memberi penambahan kapasitas bandwidth 150 Mbps selama Oktober 2025 untuk layanan Biznet Home kepada seluruh pelanggan.
“Program ini juga berlaku bagi pelanggan Biznet di DIY,” kata Regional Manager RO 8,Wasitya Dwi Anggoro .
Program ini merupakan upaya Biznet menjawab kebutuhan masyarakat terhadap konektivitas yang berkualitas yang memiliki bandwidth besar.
Biznet juga menyelenggarakan Biznet Prize Vaganza. Yakni, program giveaway yang ditujukan khusus bagi pelanggan baru Biznet Home dan Biznet Metronet.
Setiap pelanggan baru berkesempatan mendapatkan berbagai hadiah menarik yang pemenang akan dipilih setiap bulan pada September hingga Desember 2025. (*)