INILAH kisah perjalanan hidup H Probosutedjo, pengusaha ternama di Indonesia kelahiran Kabupaten Bantul, 1 Mei 1930.
Probosutejo lahir dari rahim Soekirah yang bersuamikan Atmoprawiro. Siapa Soekirah? Wanita ini anak pasangan Atmosudiro dan Suminem.
Soekirah adalah perempuan yang juga mengandung Soeharto, presiden ke-2 Republik Indonesia.
Ia menikah pada usia 16 tahun. Dinikahi Kertorejo yang kemudian berganti nama menjadi Kertosudiro.
Pernikahan mereka melahirkan anak laki-laki bernama Soeharto, presiden Indonesia ke-2.
Tapi, jalinan cinta Kertosudiro-Soekirah berakhir di jalan. Singkat cerita, Soekirah kemudian menikah dengan pria bernama Purnomo.
Purnomo adalah pemuda keturunan pendiri Dusun Kemusuk, Wongsomenggolo. Purnomo kemudian berganti nama menjadi Atmoprawiro setelah menikah.
BACA JUGA: Saat Bapak Menggertak Banpol yang Gaspol I oleh: Drs Sahari
Pada pernikahan kedua dengan Atmoprawiro, Soekirah dikaruniai tujuh anak. Yakni Sukiyem, Sutjipto, Basirah, Probosutedjo, Suminah, Suwito, dan Noek Boesinah.
Kesuksesan Probosutedjo menjadi pengusaha berawal dari bisnis pengelolaan tanaman industri di Indoensia.
Semasa hidup, pengusaha kelahiran Kemusuk, Sedayu, Bantul ini dikenal sebagai sosok bersahaja.
Laki-laki yang peka melihat kesusahan orang lain. Ia sangat memberi atensi kepada siapa saja yang dianggap perlu ditolong.
“Saya dapat cerita dari banyak kerabat. Beliau memang sudah jadi sosok sosial sejak masih berusia muda,” ujar Aryo Winoto.
Aryo Winoto adalah anak Suwito. Suwito adalah adik kandung Probosutejo dari pasangan Soekirah dan Atmoprawiro.
BACA JUGA: DIY Memiliki Potensi Anak Muda, Harus Direspon dengan Kearifan Lokal
Saat berusia muda, Probosutedjo adalah anak yang tangguh. Memiliki semangat, optimistis dan pantang menyerah.
Kerja keras dan laku prihatin Probosutedjo membuahkan hasil. Pada tahun 1960an, Probosutedjo telah mengelola usaha yang mendatangkan uang.
Hingga akhirnya, pengusaha yang selalu memakai pecis hitam ini dikenal sebagai pengusaha nasional yang sukses. (asa/bersambung)