YOGYAKARTA – Upaya Pengurus DPD Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY untuk terus menyehatkan pariwisata Indonesia, khususnya Yogyakarta, tidak pernah berhenti.
Kali ini dilakukan dengan mendukung pelaksanaan vaksin bagi insan pariwisata maupun umum yang diadakan pada 30-31 Agustus dan 1 September 2021. Ada kuota 3.000 dalam vaksinasi ini.
Pelaksanaan vaksin tahap I digelar di Gedung Mandala Bhakti Wanitatama Jalan Laksda Adisucipto. Vaksinasi tahap II akan digelar satu bulan ke depan.
Vaksinasi dengan Sinovac ini diadakan oleh Dinas Kesehatan DIY bekerjasama dengan Dinas Pariwisata, DPD GIPI DIY dan Kongres Wanita Indonesia (Kowani) DIY. Kuota 3.000 tersebut dibagi dua, seribu kuota untuk Kowani dan 2.000 untuk GIPI.
Ketua Umum GIPI DIY Bobby Ardyanto Setya Aji menegaskan bahwa GIPI sangat mendukung vaksinasi ini. GIPI melihat bahwa percepatan vaksinasi merupakan ikhtiar industri pariwisata untuk segera bisa menggerakkan ekonomi.
BACA JUGA: Mahasiswa UGM Kembangkan Daun Selasih jadi Obat Hipertensi
“Sesuai statemen Pak Gubernur DIY, bahwa ekonomi akan mulai digerakan saat vaksinasi mencapai 80%, tentunya hal ini menjadi tantangan kami, industri pariwisata, untuk bisa berpartisipasi aktif dalam mendorong prosentase tersebut bisa segera tercapai. Dengan begitu, langkah menggerakkan ekonomi dan pariwisata segera terwujud,” tegas Bobby.
Ditambahkannya, untuk mewujudkan semua itu, perlu kesadaran dan suporting bersama antara industri – masyarakat dan Pemda DIY.
“Perlu sinergi, kolaborasi untuk mewujudkan tujuan bersama ini dengan segera, demi kelangsungan hidup masyarakat dan industri pariwisata di DIY,” tandasnya.
Dalam vaksinasi tahap I ini, GIPI DIY mendukung pelaksanaan vaksinasi dengan menjadi volunter, menyediakan peserta vaksinasi, dan menyediakan sejumlah sarana prasarana seperti ambulans, konsumsi dan pendukung lainnya.
“Untuk tahap I ini, yang bertanggung-jawab operasional sepenuhnya di lapangan adalah Kowani. Kepanitian GIPI baru akan berfungsi penuh pada vaksinasi kedua nanti,” kata Bobby.
Sekretaris GIPI DIY Moko D Sudiro memaparkan jatah sebanyak 2.000 untuk GIPI dimanfaatkan oleh asosiasi industri pariwisata yang bergabung di dalam GIPI.
Ada Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI), ASITA, Organda, HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia), ARKI (Asosiasi Rekreasi Keluarga Indonesia), WIPI (Wanita Industri Pariwisata Indonesia), PPHI (Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia) dan sebagainya.
BACA JUGA: Terjadi Awan Panas Guguran, 14 Desa di Kabupaten Magelang Diguyur Hujan Abu
“Alhamdulillah, jatah 2.000 orang bisa memenuhi kebutuhan para pelaku pariwisata yang belum sempat vaksin sebelumnya. Bahkan ada sisa kuota sekitar 200-an. Dan ludes begitu kita buka untuk umum. Tidak sampai dua jam. Kami berharap semua yang terdaftar bisa hadir sesuai jadwal,” harapnya.
Saat koordinasi dengan Dinas Pariwisata DIY terungkap bahwa pelaksanaan vaksinasi ini didukung dengan platform digital. Platform yang dikembangkan oleh Dinas Pariwisata DIY dan didukung oleh pihak ketiga.
“Calon peserta vaksinasi bisa mendaftar langsung lewat www.daftarvaksin.visitingjogja.com. Jika sudah terdaftar bisa cek di link tersebut. Nanti akan keluar jadwal vaksinasi, tanggal dan jam vaksinasi. Dan semua yang terdaftar akan menerima SMS pemberitahuan atau pesan WA sehari sebelumnya,” jelas Moko.
Bunyi teks yang akan diterima peserta vaksinasi seperti ini: Terima kasih telah melakukan registrasi. Kode unik anda adalah. Berikan kode unik anda kepada petugas untuk verifikasi data. Kegiatan vaksinasi akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Rabu, 1 September 2021
Jam : 10.00 WIB
Tempat : Mandala Bhakti Wanitatama,jl Laksda Adisucipto No.88
Vaksinasi : Sinovac – Tahap 1
Catatan:
- Membawa fotocopy KTP (dewasa) atau KIA (12 – 16 thn)
- Membawa form screening yang sudah terisi, dapat diunduh pada link berikut ini.
- Untuk area parkir motor dapat menggunakan area parkir gedung Mandala Bakti Wanitatama dan parkir mobil dapat menggunakan area parkir UIN Sunan Kalijaga & Hotel Grang Mercure.
Info lengkap hubungi Moko D Sudiro (0818 462 278) dan Aconk Dian Wibowo Utomo (0817 269 836). (nik/asa)