ZonaJogja.Com – Calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo menghadiri deklarasi Tim Pemenangan Daerah DIY di Pendopo Royal Ambarrukmo Yogyakarta (16/11/2023).
Deklarasi dihadiri ratusan orang dari partai pengusung Hanura, PPP, dan Perindo, serta kelompok relawan.
“Tim ini bertugas sebagai pusat komando kampanye untuk memenangkan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo di Provinsi DIY,” kata Ketua Tim Pemenangan Daerah DIY Ganjar-Mahfud, Dr Yuni Setia Rahayu SS MHum.
Pembentukan tim pemenangan Ganjar-Mahfud merupakan tindak lanjut kepanitiaan pemenangan tingkat nasional yang sudah dibentuk sebelumnya.
BERITA LAIN:
- Warga Banyumas Tuntut Anwar Usman Mundur dari MK, Warga Solo Gugat Almas
- Kerja Cek Fakta Perlu Meluaskan Distribusi ke Medsos
“Kami akan berkoordinasi dengan tim nasional dan juga tim-tim di kabupaten kota untuk menyosialisasikan Pak Ganjar,” imbuh Yuni.
Yuni optimistis Ganjar bisa mendapatkan dukungan yang besar di Yogyakarta.
Ia menargetkan perolehan suara Ganjar bisa mencapai lebih dari 80 persen.
Dalam deklarasi ini juga terungkap kedekatan Ganjar Pranowo dengan Yogyakarta.
Salah satunya, kiprah dan peran Ganjar Pranowo dalam memperjuangkan keistimewaan DIY belasan tahun lalu.
Seperti diketahui, saat itu warga Yogyakarta mempertahankan keistimewaan DIY lewat dua jalur.
Yakni, diplomasi dan gerakan kerakyatan. Ganjar Pranowo yang ketika itu menjabat sebagai wakil rakyat, memperjuangkan keistimewaan DIY lewat jalur diplomasi.
BERITA LAIN:
- Ratusan Tenant Ikuti MJE#3, Tampilkan Kiai Kanjeng, Pengunjung Disuguhi Kambing Guling
- Anies-Muhaimin Nomor 1, Prabowo-Gibran Nomor 2, Ganjar-Mahfud Nomor 3
Saat pembahasan Rancangan Undang-Undang Keistimewaan (RUUK) DIY pada 2012, Ganjar menjadi Wakil Ketua Panitia Kerja (Panja).
Ganjar juga menjadi Wakil Ketua Komisi II DPR. Ia turut andil melahirkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 yang menegaskan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai provinsi yang mempunyai keistimewaan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Revisi Undang-Undang Keistimewaan DIY yang diperjuangkan Ganjar Pranowo bukan sekadar kata-kata.
Ini menjadi bukti nyata upaya seorang pemimpin yang peduli terhadap masa depan Yogyakarta.
Dalam sebuah kesempatan, Ganjar Pranowo mengungkapkan istimewanya Yogyakarta, karena bisa menjadi rumah bagi siapa pun.
BERITA LAIN:
- Danais Biayai Proyek SPAM di Bukit Menoreh, Penduduk jadi Mudah Dapat Air Bersih
- Sponsori Jazz Goes To Campus 2023, LPS Ajak Anak Milenial Simpan Uang di Bank
Ia menggambarkan DIY dengan istilah satu langkah seribu saudara. Saat berada di DIY, banyak perbincangan ilmiah yang mewarnai.
Namun, ada kesantunan dalam setiap bahasan yang tercipta dalam ruang-ruang diskusi.
Iklim seperti ini yang membuat Ganjar semakin leluasa menimba ilmu sebanyak-banyaknya.
Baginya, yang jauh lebih mengesankan, DIY adalah ajaran tidak hanya menuntut ilmu pada manusia.
Tapi juga didorong untuk memiliki kesadaran agar belajar pada alam. (*)