Sleman, ZonaJogja.Com – Ada tempat kuliner baru di kawasan Palagan Sleman. Namanya Baki Restaurant.
Restoran ini memadukan racikan rasa nusantara dengan sentuhan modern.
Baki Restaurant tak hanya didesain sebagai tempat makan. Tapi juga menyuguhkan ruang multifungsi untuk ngobrol santai bersama keluarga, menjamu relasi bisnis, dan menyelenggarakan acara pertemuan.
“Kami ingin menghadirkan ruang yang menghidupkan kembali semangat kebersamaan dan penghormatan terhadap rasa,” ujar owner Baki Restaurant, Raisya Fredrich Nugroho yang akrab disapa Meisye.
Kata Meisye, Baki bukan sekadar pilihan estetis. Filosofi baki adalah simbol penghormatan dan kebersamaan.
BERITA LAIN: CMSE 2025 Usung Tema Pasar Modal untuk Rakyat, Satu Pasar Berjuta Peluang
“Filosofi ini yang menjadi jiwa dari restoran. Baki Restaurant menghadirkan semangat baru dalam dunia gastronomi Indonesia,” kata Meisye.
Urusan rasa, restoran ini mempercayakan kepada Chef Yonada yang membawa konsep rasa nusantara masa kini.
Chef Yonada menginterpretasikan ulang kuliner Indonesia dengan teknik penyajian modern tanpa kehilangan keaslian bumbu dan karakter rempah-rempah.
Setiap hidangan bukan hanya makanan, melainkan karya rasa yang menceritakan jembatan antara tradisi dan inovasi.
Baki menawarkan menu fusion berani yang tetap berakar kuat pada kekayaan rempah lokal. Menghidangkan minuman signature yang diracik dengan bahan-bahan khas Indonesia.
BERITA LAIN: Dimasak Kemruputen Karena Koki Sakit, Kepsek SMA 1 Yogyakarta Sebut SPPG Siap Bertanggung Jawab
“Setiap pengalaman bersantap di sini dirancang meninggalkan kesan mendalam. Kami ingin setiap tamu mendapatkan pengalaman rasa yang berbeda. Menu kami mungkin modern, tapi jiwanya tetap Nusantara,” ujar Operational Manager Baki Restaurant, Aprio Rabadi.
Baki pun tampil sebagai venue prestisius. Menyediakan kapasitas hingga 150 orang dan tiga ruang meeting fleksibel. Restoran ini menjadi pilihan ideal untuk business lunch, seminar, product launching, hingga wedding celebration.
Baki Restaurant bukan hanya tempat makan. Tetapi menjadi ruang persembahan menikmati cita rasa dan budaya Indonesia dalam kemasan elegan khas Yogyakarta. (*)
